Beri Apresiasi, Dinsos Bali Kembali Gelar Festival Seni Khusus Difabel

Festival seni khusus untuk kaum difabel digelar rutin oleh Pemprov Bali melalui Dinas Sosial Provinsi Bali setiap tahunnya dimulai sejak tahun 2019 la

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Wema Satya Dinata
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Festival seni khusus untuk kaum difabel digelar rutin oleh Pemprov Bali melalui Dinas Sosial Provinsi Bali setiap tahunnya dimulai sejak tahun 2019 lalu. 

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan kegiatan serupa akan kembali digelar pada tahun 2020 ini.

“Tahun lalu yang pertama, tahun 2020 ini akan dilanjutkan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan karena menyangkut seni. Kita di Dinas Sosial  hanya memfasilitasi dan mengkoordinasikan,” kata Dewa Mahendra saat ditemui di Yayasan Bunga Bali Denpasar, belum lama ini.

Festival rencananya akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang.

4 Hari Setelah Dibuka, Siswa Pendaftar SNMPTN Capai 144.099 siswa

Pasutri Ini Sekap & Paksa Siswi SMP Lakukan Threesome, Ancam Korban & Keluarga dengan Santet

Melawan Digilir Dua Pria, Siswi SMA Ini Makin Tak Berdaya Saat 2 Teman Sekelasnya Malah Mem-vidio

Ia melanjutkan, tujuan dari festival seni ini adalah memberikan apresiasi kepada kaum difabel untuk terus berkreasi dan berekspresi pada bidang kesenian.

“Mereka nyatanya memang mempunyai bakat dan kemampuan seni. Di samping itu jiwa kemandirian mereka sangat tinggi,” ujarnya.

Dewa Mahendra menambahkan tahun lalu mereka yang termasuk berkebutuhan khusus tersebut dengan dibekali talenta seninya masing-masing ada yang membawakan tari dan tabuh, membaca puisi, membawakan Utsawa Dharma Gita dan menyanyi lagu pop Bali.

Anies Pilih Bungkam Atas Hasil Survey Ini yang Ungkap Publik Lebih Puas Kinerja Ahok Tangani Banjir

Tingginya Partisipasi Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali, Waktu Pendaftaran Diperpanjang

Sudah Diajukan ke DPRD pada 2018 Lalu, Ranperda Kontribusi Wisatawan Tak Kunjung Disahkan

Selain itu, dalam festival seni itu juga dirangkaikan dengan pameran seni lukis, pameran kerajinan UMKM, dan pameran buku disabilitas.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra Pemprov Bali sudah menyiapkan anggaran supaya dapat dilaksanakan festival seni untuk para kaum difabel

“Tahun (2020) Ini sudah ada anggarannya karena warga masyarakat difabel ini harus diperlakukan sama dengan masyarakat lainnya. Bahkan harus lebih diperhatikan,” kata Dewa Indra. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved