Punya Anak Tunggal ? Begini Cara Mendidik Anak Tunggal Agar Mau Berbagi dan Bisa Bergaul

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu sudah memiliki anak ?

Anak merupakan hal yang paling berharga bagi sebagian orangtua.

Kehadirannya seakan lebih mencerahkan kehidupan rumah tangga.

Namun bagaimana jika kamu hanya memiliki satu orang anak atau anak tunggal ?

• Promo Indomaret & Alfamart Minggu ini Hanya 3 Hari, Bayar Pakai Debit Lebih Murah

• Bentuk Satgas Anti Mafia Bola, Polda Bali Siap Mengawasi dan Monitoring Liga 1 Indonesia

• 5 Pembersih Wajah Alami yang Bisa Dibuat di Rumah

Ada beberapa orangtua yang memiliki kekhawatiran tertentu mengenai perkembangan si buah hati.

Ada pikiran, apakan dia bakal menjadi lebih nyaman bergaul dengan orang dewasa ketimbang anak seusianya?

Atau, apakah dia akan merasa kesepian karena tak memiliki kakak atau adik untuk diajak bermain bersama?

Juga bisa jadi muncul kekhawatiran bahwa anak ini akan tumbuh menjadi pribadi yang sulit berbagi, karena terbiasa hidup seorang diri dan menjadi pusat perhatian di rumah. 

Namun, ternyata, penelitian mengungkap, anak tunggal bakal sama bahagianya dengan anak lain, sama percaya diri, memiliki banyak teman, dan sama-sama mampu berbagi, sepanjang dia dibimbing oleh orangtuanya.

Belajar berbagi

Tentu saja, ada anak-anak tunggal yang mengalami kesulitan bergaul dengan teman sebayanya.

Namun, hal itu bukan perkara mutlak akibat anak tersebut tak memiliki saudara kandung. 

Demi menghindari anal semata wayang yang masih berusia 3-4 tahun berubah menjadi anak yang manja, dan tak bisa bergaul, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan orangtua.

Cobalah untuk mulai mengajari anak dengan keterampilan sosial dasar.

Misalnya, dorong dia untuk berbagi mainan dan barang miliknya dengan teman-temannya, tetangga, dan anak-anak lain di kegiatan pra sekolah.