Kisah Pilu Pramugari Kehilangan Pekerjaan karena Kelebihan Berat Badan 0,7 Kilogram

Inilah Kisah pilu pramugari 25 tahun mengabdi di maskapai, lalu dipecat hanya karena kelebihan berat badan 0,7 kilogram.

KOMPAS.com
Ilustrasi pramugari 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah Kisah pilu pramugari 25 tahun mengabdi di maskapai, lalu dipecat hanya karena kelebihan berat badan 0,7 kilogram.

Profesi pramugari memang identik dengan penampilan yang menarik.

Selain penampilannya yang menarik, para pramugari juga dituntut memiliki wawasan yang luas.

Setiap maskapai penerbangan memiliki kriteria masing-masing berkaitan dengan penampilan pramugari.

Baru-baru ini kisah seorang mantan pramugari mencuri perhatian dunia maya lantaran dipecat karena berat badannya.

Melansir dari World of Buzz dan Berita Harian, hal itu dialami oleh mantan pramugari Malaysian Airlines Berhad (MAB) bernama Ina Meliesa Hassim.

Diketahui, Ina Meliesa Hassim telah dipecat dari maskapai penerbangan tiga tahun lalu.

Ina Meliesa Hassim disebut telah bekerja di maskapai itu selama 25 tahun.

Ina Meleisa Hassim diberhentikan karena gagal memenuhi persyaratan berat badan sesuai aturan maskapai.

Mantan pramugari itu memiliki tinggi 160 cm, dan berat badan 61,7 kg.

Maskapai penerbangan memiliki standar maksimal untuk berat badan pramugari yakni 61 kg.

Berat badan Ina pun diketahui kelebihan 0,7 kg.

Ina kemudian membawa kasus ini ke pengadilan pada September 2017 lalu.

Pengadilan Industri memutuskan bahwa pemecatan tersebut dinyatakan adil.

Keputusan itu tentu membuat Ina merasa kecewa.

Persatuan Pramugari Malaysia (Nufam) baru-baru ini ikut angkat bicara.

“Kami tahu kasus baru-baru ini mungkin merupakan kemenangan bagi MAB (Malaysia Airlines Berhad) dan beberapa maskapai penerbangan yang juga ingin menyingkirkan karyawan 'lama dan tua' mereka, tetapi itu tidak akan menghentikan Nufam dari terus mengutuk perlakuan tak adil terhadap kru kabin," kata pihak Nufam seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Senin (24/2/2020).

Ketua Pengadilan Industri, Syed Noh Said Nazir pun mengungkapkan pembelaannya.

Ia mengatakan maskapai penerbangan telah membuktikan bahwa pemutusan hubungan kerja dilakukan secara adil.

Meskipun demikian, Nufam tetap bersikeras memberikan pembelaan untuk Ina.

“Nufam telah mengetahui bahwa maskapai ini terus mencari untuk mempekerjakan awak kabin yang muda dan ramping," ujar pihak Nufam.

"Tetapi apa yang akan terjadi pada mereka nanti jika mereka tumbuh melampaui batas berat di tahun-tahun mendatang? Bagaimana awak kabin perempuan mempertahankan berat badan ideal maskapai jika mereka hamil nanti? Akankah maskapai menghentikan mereka dan memecat mereka juga?" pungkasnya.

Pramugari Beri Pengumuman Pesawat Siap Mendarat, Ingatkan untuk Move On, Netizen Sukses Dibuat Galau

Sudah menjadi tugas pramugari melayani penumpang pesawat.

Setiap pramugari pasti berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar para penumpang merasa nyaman di pesawat.

Tak hanya melayani penumpang saja, pramugari ternyata juga memiliki tugas lain.
Tugas tersebut adalah memberikan pengumuman ketika pesawat akan mendarat.

Belum lama ini, warga Twitter dibuat heboh dengan seorang pramugari yang memberikan pengumuman di dalam pesawat.

Pramugari tersebut mengumumkan pesawat akan mendarat dengan cara yang cukup unik.

Gara-gara pengumuman tersebut, para netizen justru dibuat galau.

Seorang warga Twitter @nksthi mengunggah video berisi pengumuman yang dibacakan seorang pramugari.
Pramugari itu memberikan pengumuman dengan cara yang tak biasa.

Ia mengumumkan bahwa pesawat akan segera mendarat dalam waktu dekat.

Selain memberikan intruksi pada penumpang, ia juga mengingatkan pejuang cinta untuk mengikhlaskan orang yang mereka sayang.

Ia juga mengatakan untuk tetap sadar terhadap status mereka yang bukan siapa-siapa.

"Para penumpang yang terhormat saat mendarat sudah dekat, namun hati ini terasa pekat mendengar jawaban yang menolak begitu cepat.

Sudah lama jiwa meronta-ronta inginkan dia tapi harus sadar dia bukan lagi siapa-siapa," ungkap pramugari tersebut.

Tak sampai di situ saja, ia juga mengungkapkan perjuangan seseorang dalam mengejar cinta sang pujaan hati.

Pramugari tersebut tak lupa mengingatkan para penumpang untuk segera move on dari masa lalu.

"Silahkan tetap duduk jangan lupa jaga jarak dengan dia karena sadar dia sudah milik orang

Kencangkan sabuk pengaman dan harus tetap menerima kenyataan bahwa dia tak lagi memilih anda

Tegakkan sandaran kursi agar kuat melihat dia bersama yang lainnya

Melipat hati yang telah pupus akibat dia tak lagi menoleh memilih melupakan anda

Buka penutup jendela tapi jangan buka folder kenangan

Semua perangkat elektronik dimatikan termasuk rasa yang masih tersimpan,"

Postingan tersebut mengundang berbagai macam reaksi dari netizen hingga viral.

Menurut pantauan TribunStyle, postingan itu kini telah mendapatkan retweet lebih dari 23 ribu.

Video itu juga telah ditonton lebih dari 815 ribu.

Sementara itu, banyak netizen meninggalkan komentar di postingan tersebut.

"CUKUP YA MBAKKK, CUKUPPPPPP!' tulis akun @NadiaaTrianaa.

"Sad, tp ngakak," tulis akun @s_halimahh.

"Luar biasa mendayu-dayu suara pramugarinya, kepala jadi otomatis goyang goyang ngikutin gerakan pesawat," tulis akun @diahrachmadani. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "Curhat Pilu Pramugari Kehilangan Pekerjaan Hanya Gara-gara Kelebihan Berat Badan 0,7 Kilogram"

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved