Piala AFC 2020

Live On MNCTV Svay Rieng vs Bali United Piala AFC 2020 Pukul 19.00 Wita: Jangan Anggap Remeh Lawan!

Kebangkitan tim lawan dan wabah virus Corona menjadi tantangan Bali United dalam lawatan ke Kamboja melawan tuan rumah Svay Rieng.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Dwi Suputra
Live on MNCTV, Svay Rieng vs Bali United di Piala AFC 2020 pukul 19.00 Wita Selasa (25/2/2020) di Olimpic Stadium Kamboja. 

Live On MNCTV Svay Rieng vs Bali United Piala AFC 2020 Pukul 19.00 Wita: Jangan Anggap Remeh Lawan!

TRIBUN-BALI.COM, PHNOM PENH - Kebangkitan tim lawan dan wabah Virus Corona menjadi tantangan Bali United dalam lawatan ke Kamboja melawan tuan rumah Svay Rieng.

Skuat Bali United pun diminta untuk all out dan tidak menggangap remeh lawan.    

Svay Rieng kalah telak 0-4 dari Ceres Negros (Filipina) pada laga pertama Grup G Piala AFC 2020, 11 Februari lalu.

Sebaliknya, Bali United menang 4-1 atas tamunya Than Quang Ninh (Vietnam).

Tapi, setelah itu Svay Rieng bangkit dan memenangkan dua laga awal di Liga Kamboja musim 2020.

Mereka mengalahkan Soltilo Angkor 5-1 di kandang (16/2), dan Kirivong Sok Sen Chey 4-3 di laga tandang (22/2).

Hal ini yang membuat Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco waspada saat bertemu Svay Rieng pada laga kedua Grup G Piala AFC 2020 di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Selasa (25/2) pukul 19.00 Wita.

"Saya punya catatan, tim Kamboja sangat bagus. Mereka main di liga domestik dengan meraih dua kemenangan.

Di liga domestik mereka sangat kuat dengan jadi juara musim lalu. Main di kandang dan di rumput sintetis mereka kuat," kata Teco, kemarin.

Teco mewanti-wanti anak asuhnya agar tak meremehkan Svay Rieng meski kalah telak di laga pertama Piala AFC 2020.

Apalagi kini mereka akan bermain di kandangnya.

"Kita pasti percaya diri (bisa menang) setelah di laga pertama kita menang lawan Than Quang Ninh. Tapi kita gak boleh lihat hasil mereka di laga pertama karena saat itu mereka main di luar.

Sekarang main di kandang, situasi beda. Kondisi tim mereka juga sudah kembali bagus setelah menang di liga domestik," ujarnya.

Svay Rieng, juara Liga Kamboja 2019, diperkuat sejumlah pemain Timnas Kamboja.

Di antaranya bek tengah Soevy Visal, bek kanan Sareth Krya, penyerang Prak Many Udom dan Phallin Hoy. 

Mereka juga memiliki empat pemain asing, yaitu Jonathan Campbell (bek tengah/Amerika Serikat), Tiago Santos (gelandang/Brasil), Daisuke Kobayashi (gelandang/Jepang), dan Befolo Mbarga Privat (penyerang/Kamerun).

"Gelandang serang mereka asal Brasil, Tiago Santos, punya kemampuan bagus.

Saya tak kenal dia tapi saya tahu dia main di Liga Thailand.

Dia main di Thailand ketika saya sudah di Indonesia. Ada teman bilang dia pemain bagus," kata Coach Teco.

Pos Penyerang

Bali United juga mengandalkan empat pemain asingnya, Willian Pacheco (bek tengah/Brasil), Braw Nouri (gelandang/Irak), Paulo Sergio (gelandang/Portugal), dan Melvin Platje (penyerang/Belanda).

Keempat legiun asing ini dalam kondisi fit dan siap tempur, meski di bawah ancaman virus Corona yang melanda Kamboja.

Coach Teco dipastikan akan menurunkan skuat terbaik, dengan formasi favoritnya 4-2-3-1 atau 4-3-3.

Namun, yang masih menjadi tanda tanya adalah tiga penyerang yang akan diturunkan sejak menit pertama.

Ini menyusul kondisi sang target man Ilija Spasojevic yang mengalami sedikit gangguan di kaki kirinya.

Sementara kondisi Stefano Lilipaly belum sepenuhnya fit akibat cedera kaki.

Jika Spaso tetap dipaksakan starter, maka penyerang sayap akan diisi M Rahmat dan Melvin Platje.

Lilipaly duduk di bangku cadangan. Sebelumnya Lilipaly absen saat lawan Than Quang Ninh karena cedera.

Bila Spaso tak bisa bermain, maka pilihannya adalah Melvin Platje sebagai target man.

Platje sudah sering menggantikan posisi Spaso, dan tampil apik dengan mencetak dua gol ke gawang Tampines Rovers di kualifikasi Liga Champions Asia 2020.

Dan jika Platje diplot jadi target man, posisi penyerang sayap ditempati M Rahmat dan Lilipaly atau Fahmi Al Ayubbi.

Penyerang tengah Lerby Eliandry juga berpeluang melakoni debutnya dengan dimainkan sebagai starter.

Jika Lerby turun, Platje dan Rahmat tetap mengisi pos penyerang sayap.

Sementara untuk lini tengah, trio Braw Nouri, Fadil Sausu, dan Paulo Sergio tak tergantikan.

Sedangkan kuartet lini pertahanan ditempati Gavin Kwan, Haudi Abdillah, Willian Pacheco, dan Ricky Fajrin.

Untuk posisi kiper, Wawan Hendrawan dan Nadeo Argawinata akan bersaing ketat menjadi pilihan utama.

Namun siapa pun yang diturunkan, dipercaya memiliki kualitas sama.

Serangan Terbaik

Meski turun dengan skuat terbaik, Bali United memang harus waspada dengan kekuatan tuan rumah.

Pelatih Svay Rieng Conor Nestor pun sudah melancarkan psywar.

Dalam sesi jumpa pers di Olimpic Stadium, Senin (24/2), ia mengatakan timnya memiliki pertahanan dan serangan terbaik di Kamboja.

Di Liga Kamboja saat ini, Svay Rieng memiliki hasil bagus dua laga awal dengan mencetak sembilan gol dan hanya kemasukan tiga gol.

"Saat akhir musim lalu, kami memiliki selisih gol +3. Sekarang kami +6. Kami memiliki pertahanan dan serangan terbaik di Liga Kamboja musim ini," kata Conor.

Pelatih asal Irlandia ini, sudah lihat rekaman pertandingan Bali United.

Ia mengaku lebih mudah mendapat video Bali United. Sebaliknya, Coach Teco justru kesulitan mendapat video Svay Rieng.

"Pertandingan nanti bakal sulit. Saat kami bermain di kandang

Ceres Negros, kami sudah punya rencana yang sangat bagus. tapi kami akhirnya kalah 4-0.

Hari ini, kami tidak mau bicara tentang pemain lawan secara detail," tambahnya, sembari memuji kualitas dan finansial tim Bali United. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved