Waspada Virus Corona di Bali
Pejabat Klungkung Ungkap Status Ketut Janu Artika yang ada di Diamond Princess
- Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasikan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Rizki Laelani
Pejabat Klungkung Ungkap Status Ketut Janu Artika yang ada di Diamond Princess
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasikan ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, jika ada warga Klungkung yang saat ini masih berada di kapal Diamond Princess.
"Di data kami memang dia (Janu Artika) sempat mencari kartu kuning. Tapi, tidak menginformasikan ke kami bahwa ia sudah bekerja di luar negeri," ungkap Gde Kusumajaya.
Sementara berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusumajaya, terdapat 42 pencari kerja keluar negeri yang melapor ke dinas.
Sementara hanya 36 di antaranya yang mengkonfirmasi telah bekerja ke luar negeri.
"Tami kami belum tau, mereka bekerja dinegara mana saja," ungkapnya. (Mit)
Sebelumnya I Ketut Janu Artika (28) dan puluhan WNI lainnya hingga Selasa (25/2/2020) masih tertahan di dalam kapal Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.
Mereka masih menantikan kepastian kepulangan ke tanah air.
Apalagi kru kapal dari negara lain sudah dijemput oleh negara mereka masing-masing.
I Ketut Janu Artika menceritakan kondisi terkini di Kapal Diamond Princess yang berlabuh di Kota Yokohama, Jepang.
Beberapa penumpang maupun kru yang terindikasi positif Virus Corona, dievakuasi ke rumah sakit di Jepang.
Semua penumpang yang sehat sudah kembali ke negara mereka masing-masing.
Saat ini hanya kru yang masih berada di dalam kapal Diamond Princess
"Saat ini hanya setengah kru yang masih bertahan di kapal Diamond Princess. Kemarin kru asal Filipina sudah dijemput negara mereka dan dikarantina di negara mereka masing-masing," ujar Janu Artika saat dikonfirmasi melalui media sosialnya, Selasa (25/2/2020).
Sementara WNI yang masih tertahan di kapal Diamond Princess saat ini masih menunggu kepastian penjemputan dari pemerintah.