Keswan Jembrana Kirim Sampel Empat Anjing Eliminasi ke Laboratorium Denpasar
Pihak Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana pun melakukan eliminasi dan vaksinasi.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Tiga orang warga di Banjar tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Jembrana, Bali di gigit anjing peliharaannya.
Mereka adalah I Gusti Kade Suarsana, Sayu Putu Ardini dan Gusti Putu Linggih.
Pihak Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana pun melakukan eliminasi dan vaksinasi.
Dari tindakan eliminasi, ada sekitar empat anjing yang diambil sampel otaknya.
• Sebut Tak Mau Dijadikan Tumbal, Pria Asal Gianyar Ini Buang Motor Vario Ke Sungai Petanu
• Layak Disebut Tempat Terbaik Bersepeda, Banyuwangi Gelar Tujuh Event Sepeda Sepanjang 2020
• WIKI BALI - Dialog Dini Hari ‘Sapu Bersih’ 4 Piala AMB 2020
Sedangkan tindakan vaksinasi, ada sekitar 44 ekor anjing yang divaksin.
Kini, pihak Keswan Kesmavet mengirim sampel otak empat anjing yang kemarin dieliminasi.
Itu dilakukan untuk memastikan apakah anjing memang suspect terjangkit rabies.
Kabid Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Widarsa mengatakan, menyusul dengan aksi respon kasus positif rabies pihaknya melakukan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) dibarengi juga vaksinasi emergency terhadap 44 ekor anjing.
Pihaknya kemudian melakukan eliminasi selektif terhadap lima ekor anjing di luar 44 ekor anjing yang divaksin.
Pihaknya melakukan pengambilan sample untuk uji ulang pada anjing yang lain fungsinya untuk mengetahui penyebaran virus.
Pada Rabu (26/2/2020) pihaknya mengirimkan sampel itu ke Laboratorium Denpasar.
"Sudah kami kirim sampelnya tadi pagi jam 10 Wita," ucapnya Rabu (26/2/2020) kepada Tribun Bali.
Widarsa mengaku, bahwa kemungkinan untuk hasil itu akan keluar sekitar sore hari nanti.
Pihaknya juga kini masih menunggu hasil tersebut.
Setelah hasil keluar, maka akan disampaikan kepada wartawan.