Sopir Alami Luka Ringan Usai Hantam Toko Laundry di Sidakarya Denpasar
Mobil Daihatsu Xenia warna putih berplat DK 1815 AAC yang mengalami insiden kecelakaan di Jalan Mertasari, Sopir Alami Luka Ringan
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengemudi mobil Daihatsu Xenia warna putih berplat DK 1815 AAC yang mengalami insiden kecelakaan di Jalan Mertasari, Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali, pada Sabtu (29/2/2020) siang diketahui bernama Oni (39).
Hal itu dibenarkan adik Oni, Ragas (25) saat diwawancarai Tribun Bali dilokasi kejadian Sabtu sore usai berkomunikasi dengan pemilik toko laundry Cuci House.
Namun dalam insiden kecelakaan tersebut, Ragas mengatakan tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.
Ia hanya mengetahui mobil yang dipakai kakak bersama temannya mengalami kecelakaan.
• Daihatsu Xenia Hantam Tembok Laundry di Sidakarya Denpasar, Eva Lihat Wajah Pengemudi Pucat
• Ada Kejutan Apa Bagi yang Lahir Minggu Umanis Langkir ?, Cek Disini
• Ramalan Zodiak Keuangan 1 Maret 2020, Scorpio Mampu Bergerak Maju, Waktu yang Tepat Untuk Pisces
"Saya tidak tahu pasti kejadiannya gimana, cuman tahu sudah ada kecelakaan ini. Itu kakak saya yang nyupir sama temannya," ujarnya, Sabtu (29/2/2020).
Ragas bahkan mengatakan kakaknya mengalami luka ringan pada bagian kepala, dada dan kaki bengkak.
Sedihnya, mobil yang digunakan kakaknya tersebut baru ia ambil dari dealer, beruntung mobilnya sudah diasuransikan sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan dana.
"Saya belum tau berapa kerugiannya, tapi itu sudah dapat asuransi. Cuman bayar untuk mobil derek aja. Kakak sekarang sudah dibawa ke klinik, untuk pemeriksaan lukanya," lanjut Ragas.
Sementara itu, pemilik usaha laundry Cuci House Ayu Windasari (29) mengatakan saat itu medapatkan kabar dari karyawannya yang bertugas.
Ia diberitahu, tembok toko tempat usahanya mengalami kerusakan parah pada dinding karena tembok tersebut dihantam mobil yang dikendarai Oni.
Khawatir tembok rutuh, ia meminta tolong kepada pemilik bangunan atau ruko tempat usahanya untuk memperbaiki kembali.
"Iya kerusakan pada tembok, retak sampai atas. Ini khawatir juga karena kondisinya sudah retak, parah.Takut aja nanti gimana-gimana, soalnya masih banyak orderan kostumer yang laundry di kita," ujar Ayu didampingi Made Angga (33) suaminya.
Lebih lanjut mengenai insiden kecelakaan ini, Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih belum memberikan tanggapan terkait hal ini.(*)
