Kasus DBD di Bali

BREAKING NEWS: Anak TK di Desa Pengambengan Jembrana Meninggal Diduga Akibat DBD

Seorang anak yang diketahui duduk di bangku TK (Taman Kanak-kanak) meninggal dunia diduga karena Demam Berdarah (DBD).

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
pixabay.com
Ilustrasi - Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Seorang anak yang diketahui duduk di bangku TK (Taman Kanak-kanak) meninggal dunia diduga karena Demam Berdarah (DBD).

Informasinya, anak TK itu merupakan warga Desa Pengambengan Kecamatan Negara, Kabupaten Jembarana, Bali.

Hal ini dibenarkan oleh Perbekel Desa Pengambengan, Kamaruzzaman, Selasa (3/3/2020).

"Ya informasinya demam berdarah dan terlambat dibawa ke puskesmas. Coba hub kelian banjar untuk lebih jelasnya," ucapnya saat dihubungi melalui selulernya.

Kamaruzzaman menjelaskan, datangnya musim hujan memang tidak sedikit warganya yang terjangkit DB.

Meski begitu, pihaknya tidak tinggal diam.

Bocah TK di Jembrana Meninggal Bukan karena Serangan DBD, Tapi Syok Septic, Begini Penjelasan Dokter

Dampak Anjloknya Kunjungan Wisatawan di Gianyar, Hari Kerja Karyawan Dikurangi

Pasien Demam Tinggi Dirawat Khusus di RSUD Sanjiwani Gianyar

Pihaknya sudah dengan warga melakukan pembersihan lingkungan dan rutin gotong-royong saban akhir pekan.

"Kami sudah gencar melakukan pembersihan atau 3M plus di lingkungan kami," tegasnya.

Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana dr. IG AP Arisantha menyatakan, bahwa informasi meninggalnya warga Pengambengan itu masih dikroscek pihaknya.

 Tapi, sepanjang Februari 2020 ada sebanyak 15 orang Warga di Jembrana dinyatakan terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue).

15 orang warga ini terjangkit selama Februari 2020 ini. Enam di antaranya adalah warg Pengambengan. Namun, apakah yang meninggal termasuk satu diantara enam itu, masih dicek oleh pihaknya.

"Sebentar saya akan cek ke staf. Saat ini saya masih perjalanan pulang dari rapat di Denpasar," ungkapnya. (*)

*Artikel ini telah mengalami perubahan pada isi untuk memberikan informasi yang lebih akurat

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved