Berita Jembrana
Belum Miliki Rumah Singgah dan Rehabilitasi ODGJ yang Layak, Jembrana Bali Manfaatkan Gedung Lama
Pemkab Jembrana gunakan gedung lama di Negara untuk rumah singgah dan rehabilitasi ODGJ
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pemkab Jembrana terpaksa memanfaatkan bangunan lama di Jalan Udayana, Kota Negara, Bali, sebagai rumah singgah dan rehabilitasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Aset tersebut digunakan bagi ODGJ telantar, karena tidak diketahui asal usulnya serta mungkin sudah dicampakkan oleh keluarganya.
Saat ini, pemerintah sedang mengusulkan renovasi rumah singgah dan rehabilitasi yang lebih representatif ke pihak Pemprov Bali dan juga pemerintah pusat.
Sebab, tempat yang layak sangat diperlukan untuk merawat ODGJ yang ditangani serta kebutuhan sosial lainnya oleh Dinas Sosial Jembrana.
Baca juga: Antisipasi ODGJ terlantar, Dinsos Gianyar Bantu Cari Keluarga Hingga Rekam e-KTP
"Untuk sementara kita gunakan aset tersebut. Sambil juga mengusulkan anggaran untuk rebah bangunannya ke provinsi dan juga pusat," kata Kepala Dinas Sosial Jembrana, I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata saat dikonfirmasi.
Menurutnya, bangunan rumah singgah dan rehabilitasi bagi orang telantar terutama ODGJ sangat diperlukan. Selain ODGJ, juga bisa digunakan untuk kebutuhan sosial lainnya.
Dia menyebutkan, saat ini di bangunan tersebut sedang merawat tiga ODGJ yang statusnya telantar karena tidak diketahui asal usulnya, dan memang sudah tidak dihiraukan oleh keluarganya.
Disinggung mengenai SDM di lokasi tersebut, Oka Parwata mengakui memang masih sangat terbatas.
Sehingga pihak Dinas Sosial terpaksa untuk mengondisikan SDM secara bergantian.
"Selain tempat, SDM juga kami minim. Kita kondisikan SDM tugasnya secara bergantian agar bisa merawat orang yang dirawat saat ini," ungkapnya.
Ia berharap, ke depannya Jembrana memiliki rumah singgah yang layak. Ketika tempatnya sudah ada, SDM serta sarana lainnya akan dilengkapi lagi.
"Kita ketahui SDM yang diperlukan sebenarnya khusus, terutama untuk menangani ODGJ. Nanti kita lengkapi, dan kami harap bisa segera terwujud," harapnya.
Kumpulan Artikel Jembrana

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.