Corona di Indonesia

RS Universitas Udayana Siap Jadi Ruang Isolasi Apabila Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Bali

direkomendasikan sebagai tempat perawatan dan isolasi jika terjadi outbreak atau kejadian luar biasa Covid-19

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Peresmian Rumah Sakit Universitas Udayana, Sabtu (29/9/2018). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

 TRIBUN-BALI.COM, JIMBARAN - Rumah Sakit Universitas Udayana menjadi salah satu rumah sakit yang direkomendasikan Dinas Kesehatan Provinsi Bali menjadi tempat perawatan dan isolasi apabila terjadi peningkatan kasus Covid-19 atau Virus Corona di Bali.

 Direktur RS. Unud Dr dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra menyatakan benar bahwa rumah sakit yang dipimpinnya direkomendasikan sebagai tempat perawatan dan isolasi jika terjadi outbreak atau kejadian luar biasa Covid-19.

 "Benar, RS Unud salah satu yang direkomendasikan untuk merawat dan mengisolasi pasien dalam pemantauan, pengawasan maupun positif terjangkit virus corona apabila ada outbreak," jelas saat dijumpai Tribun Bali di rumah sakit setempat, Rabu (4/3/2020)

Dua pasien Observasi Virus Corona di Tabanan Sudah Dilakukan Visit Dokter, Kondisinya Membaik

Panic Buying di Tengah Wabah Virus Corona, Pengamat: Wajar, Karena Pemerintah Kurang Sosialisasi

 Peningkatan kasus yang dimaksud, dr. Dewa menjelaskan, apabila di Bali terdapat lebih dari 50 kasus pasien pengawasan atau gejala mirip corona yakni suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, batuk, pilek, sesak napas.

 "Apabila di atas 50 kasus nanti siap kami tampung, nanti ada yang ditunjuk lagi apabila ada outbreak adalah RS. Singaraja," kata dia.

 Seperti diketahui, saat ini Bali memiliki tiga rumah sakit yang ditinjuk untuk menangani kasus Covid-19 yakni RS. Sanglah, RS. Sanjiwani Gianyar dan RS. Tabanan.

 Berdasarkan keterangan yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Bali per 3 Maret 2020 menyebutkan sejauh ini belum ditemukan kasus positif Covid-19 di Bali.

 Kasus yang ditangani merupakan gejala demam, batuk, pilek dan memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri sebanyak 29 orang, dengan rincian 22 kasus yang ditangani dinyatakan negatif Covid-19.

Bersama Anggota Komisi VI DPR RI, BPOM Edukasi Perajin Arak Bali

 Sedangkan 7 diantaranya, masih menunggu hasil laboratorium. Kasus tersebut sudah menunjukkan gejala klinis membaik.

 Provnnsi Bali telah memlliki sistem mitigasi (pengurangan risiko) yang sesuai dengan standard WHO (Worid Health Organization).

 Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan screening di pintu masuk dengan pemantauan kedatangan wisatawan melalui thermo scanner.

 Setiap penumpang yang terdeksi mengalami demam akan dilakukan pemeriksaan Iebih Ianjut di ruang isolasi yang terstandar dan bila diperlukan dirujuk ke RSUP Sanglah.

 dr. Dewa berharap masyarakat tidak panik dan tetap tenang karena Pemerintah Provinsi Bali telah memillki sistem yang memadai dengan standard WHO.

 "Jaga kebersihan diri, jangan sampai tertular kalau tidak perlu jangan pergi ke daerah penjangkitan virus corona, jaga kebersihan dan makanan sehat," pesannya.

 RS. Unud terletak di Jalan Rumah Sakit Unud, Jimbaran, Kacamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

 Rumah sakit ini memiliki IGD 24 jam, rawat inap, poliklinik spesialis, ICU/HCU, Persalinan, Laboratorium, Radiologi, Konsultasi Psikologi dan Fisioterapi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved