Corona di Indonesia
WN Jepang Dirujuk ke RSUP Sanglah, Koster Pastikan Bali Masih Aman dari Virus Corona
Pasien warga negara Jepang yang sebelumnya diisolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung, dipindahrawatkan ke RSUP Sanglah, Denpasar
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Pasien WNI ini beberapa hari lalu baru datang dari umroh. Ia sempat transit di Dubai dan kemudian sampai di Bali pada 29 Februari lalu.
Mulai 1 Maret, laki-laki ini mengalami gejala batuk pilek dan ada gejala sesak.
Pasien KD dari RSUD Sanjiwani dan pasien WNI laki-laki dari RSUD Wangaya ini kemudian dirujuk ke BRSU Tabanan.
KD tiba pukul 16.00 Wita dan langsung dirawat di ruang isolasi untuk selanjutnya diobservasi, disusul kemudian pasien dari Wangaya.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, menyatakan memang sudah ada koordinasi dari RSUD Gianyar dan RS Wangaya Denpasar untuk merujuk pasiennya.
"Kita di Tabanan sudah siapkan ruang isolasi. Ada dua pasien yang diobservasi di Tabanan," ungkap Suratmika, Selasa (3/3).
Alasan dirujuk ke Tabanan karena di RSUD Gianyar kekurangan ruangan dan RS Wangaya belum punya ruang isolasi.
Kemudian sesuai protap agar dirujuk ke rumah sakit regional, sehingga salah satunya Tabanan yang jadi rumah sakit rujukan dengan dua ruangan isolasi dan tujuh tempat tidur.
Menurut Suratmika, kedua kondisi pasien mulai membaik.
“Tak ada sesak lagi dan swab tenggorokan atau sampel di tenggorokan dua pasien sudah diambil dan dikirim ke laboratorium di Jakarta," katanya, sembari menambahkan BRSU Tabanan sudah pernah melakukan observasi terhadap pramugari sekitar sebulan yang lalu.
Ditinjau Gubernur
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) sempat meninjau pasien dalam pengawasan Corona di RSUP Sanglah, kemarin.
Koster bersama jajaran masuk ke dalam ruang Nusa Indah yang merupakan ruang isolasi pasien pengawasan Corona.
Ia menyebut saat ini di RSUP Sanglah ada tiga pasien dalam pengawasan Corona, setelah ketambahan satu pasien warga negara Jepang rujukan dari RSD Mangusada kemarin siang.
"Ada tiga pasien demam yang sedang dirawat, ada dari Jepang 2 orang, Indonesia 1 orang," jelasnya didampingi Cok Ace di depan ruang Nusa Indah RSUP Sanglah.