5 Fakta Ogoh-ogoh di Bali, Sejarah Hingga Perkembangannya
Berikut adalah lima fakta tentang ogoh-ogoh yang biasanya diarak saat malam pengerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi di Bali.
TRIBUN-0BALI.COM - "Ogah-ogah, ogoh-ogoh, kala-kali lumamapah / ogah-ogah, ogoh-ogoh, ngiterin desa...”
Demikian penggalan lirik lagu "Ogoh-ogoh" yang kerap menjadi 'lagu wajib' menjelang Hari Raya Nyepi di Bali.
Sementara itu, para pemuda Bali yang tergabung dalam wadah sekaa teruna juga sedang mempersiapkan ogoh-ogoh di banjar mereka masing-masing.
Ogoh-ogoh itulah yang nantinya akan diarak keliling desa saat hari pengerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi, yang tahun ini jatuh pada 25 Maret 2020.
Diolah dari berbagai sumber, berikut adalah lima fakta tentang ogoh-ogoh di Bali:
1. Tak Berkaitan dengan Tawur Kesanga
Pengarakan ogoh-ogoh biasanya dilakukan usai digelarnya prosesi Tawur Kesanga atau ‘Nyomyang Bhuta’.
Ogoh-ogoh sebenarnya tidak memiliki hubungan langsung dengan perayaan Hari Raya Nyepi.
Artinya, meskipun pawai ogoh-ogoh ditiadakan, perayaan Hari Raya Nyepi tetap dapat berjalan.
Hanya saja, karena sudah dilakukan setiap tahun, banyak orang Bali yang merasa perayaan Hari Raya Nyepi kurang lengkap jika tidak diawali dengan pawai ogoh-ogoh.
2. Muncul Tahun 1980-an
Jika dilihat dari latar sejarah, ogoh-ogoh pertama di Bali muncul sekitar tahun 1980-an.
Ini 9 Zodiak yang Diberkahi Keberuntungan Hari Ini Minggu 7 Maret 2021, Cancer Kejutan Menantimu |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Keuangan Mingguan 6-12 Maret 2021: Pisces Krisis, Capricorn, Leo, dan Gemini Stabil |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Kesehatan 7 Maret 2021, Pisces Berlatih Yoga, Sagitarius Hindari Makanan Berminyak |
![]() |
---|
Bernasib Sial, 3 Zodiak Kurang Beruntung Hari Ini Minggu 7 Maret 2021, Scorpio Banyak Masalah |
![]() |
---|
Selamat! 7 Zodiak Bernasib Mujur dan Beruntung Besok Senin 8 Maret 2021: Capricorn Banyak Uang! |
![]() |
---|