Corona di Indonesia
7 Mitos dan Informasi Salah Tentang Virus Corona, Senjata Biokimia Hingga Aturan Pakai Masker
Berikut adalah mitos dan informasi salah tentang virus corona disertai fakta sebenarnya.
7 Mitos dan Informasi Salah Tentang Virus Corona, Senjata Biokimia Hingga Aturan Pakai Masker
TRIBUN-BALI.COM - 7 Mitos dan Informasi Salah Tentang Virus Corona, Senjata Biokimia Hingga Aturan Pakai Masker
Ada beberapa mitos dan informasi yang salah terkait virus corona, apakah benar panas bisa membunuh virus itu?
Virus corona menyebar ke seluruh dunia, hingga menciptakan kepanikan masyarakat yang diakibatkan oleh virus Covid-19 tersebut.
Hingga kini, sudah ada banyak klaim, teori konspirasi, serta misinformasi yang beredar di media sosial.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut fenomena itu sebagai "infodemic."
Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Google juga berjuang meningkatkan informasi yang kredibel dan menghapus konten-konten yang bisa membingungkan seseorang.
Seperti yang dilansir CNN.com, berikut adalah mitos dan disinformasi tentang virus corona disertai fakta sebenarnya.
1. Virus corona buatan manusia?
Saat virus corona mewabah, muncul teori bahwa virus itu bukan muncul dari alam, melainkan diciptakan di lab.
Rumor tersebut berasal dari akun-akun media sosial yang tidak terverifikasi tanpa disertai bukti yang kredibel.
Ada versi cerita yang populer yang menyatakan sebuah lab di China tengah membangun senjata biokimia yang ternyata bocor.
Ada pula yang berkata virus corona berasal di Amerika, di mana banyak warga Amerika yang meninggal dunia musim ini bukan karena flu biasa melainkan Covid-19.
Para ilmuan di China dan Amerika tentu saja menyangkal teori tersebut, meski menghentikannya cukup sulit.
Ahli sedang mencari tahu sumber sebenarnya virus corona, namun penelitian mengindikasikan kemungkinan besar virus ini berasal dari kelelawar sebelum melompat ke manusia, seperti "saudara" Covid-19, yaitu SARS yang mewabah tahun 2003 lalu.