Corona di Indonesia
Dinkes Tabanan Tunggu Hasil Laboratorium Swab Tenggorokan Pasien Observasi Corona
Kemudian untuk hasil lab swab tenggorokan perempuan Rusia masih menunggu.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan, dr Nyoman Suratmika kembali menyampaikan perkembangan kondisi pasien observasi Corona Virus yang dirawat di Ruang Isolasi BRSU Tabanan.
Secara umum, kondisi pasien pada Jumat (6/3/2020) siang ini sudah semakin membaik, dan hanya tinggal pemulihan saja.
Kemudian untuk hasil laboratorium swab tenggorokan perempuan Rusia masih menunggu.
Pengumuman hasil lab masih belum bisa dipastikan karena masih menunggu informasi dari Laboratorium Kemenkes.
• Spaso dan Paulo Sergio Absen, Bali United Persiapkan Irfan Jauhari
• Agus Suradnyana Izinkan Mahasiswa Jepang Lakukan Penelitian di Buleleng, Tapi Begini Syaratnya
"Hasil laboratorium untuk perempuan Rusia masih menunggu, kami tidak bisa memastikan karena tergantung hasil yang dikirim dari Laboratorium di Kemenkes," kata dr Suratmika, Jumat (6/3/2020) siang.
Dia menegaskan, yang terpenting saat ini adalah keadaannya sudah semakin membaik dan diharapkan bisa segera pulang.
Disinggung mengenai kapan akan dipulangkan pasien observasi Corona virus tersebut, dia menyatakan untuk sementara ini akan dirawat lagi sehari dua hari karena menunggu kondisinya pulih.
• Gerindra Apresiasi Duet Tamba-Ipat, Punya Kans Besar di Pilkada Jembrana 2020
"Setelah semua clear, baru pasien tersebut akaan dipulangkan. Semoga semua pasien ini benar-benar sembuh dan hasil labnya negatif," harapnya.
Dr Suratmika melanjutkan, kegiatan promotif dan preventif sudah dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona ini penyebarannya disebabkan oleh percikan dari air liur yang terinfeksi seperti misalnya karena percikan batuk dan bersin.
Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan diri serta menjaga kebersihan lingkungan.
"Nanti kita juga akan melakukan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekalian penyuluhan terkait Corona Virus ini," tandasnya. (*)