Corona di Indonesia
Dampak Wabah Virus Corona, Tingkat Hunian Hotel di Nusa Dua Turun 16 Persen
Saat ini ada conference di BNDCC dari tanggal 4 sampai tanggal 8 Maret dengan jumlah peserta 1.350 orang dan tingkat hunian cukup bagus.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Hotel-hotel di Kawasan The Nusa Dua juga mengalami penurunan hunian dampak mewabahnya virus corona (COVID-19) namun penurunannya tidak terlalu signifikan.
“Saat ini ada conference di BNDCC dari tanggal 4 sampai tanggal 8 Maret dengan jumlah peserta 1.350 orang dan tingkat hunian cukup bagus. Kemarin terakhir itu rata-rata 54 persen untuk tingkat hunian hotel di kawasan ini dan masih terjaga dengan baik,” imbuh Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, Sabtu (7/3/2020).
Ia menambahkan tingkat hunian hotel jika dibandingkan dengan bulan Januari terjadi penurunan rata-rata 16 persen untuk bulan Februari.
“Sampai Februari kemarin terakhir rata-rata tingkat hunian 50 persen dan awal Maret sudah mencapai 54 persen. Dan event kita berjalan disini,” tambahnya.
• Ini Alasan Kawasan Nusa Dua Dilakukan Proses Desinfeksi Oleh Pemprov Bali
• Walau Belum Dapat Izin, Kapal Pesiar Viking Sun Nekat Dekati Pelabuhan Benoa Bali
Tentunya dengan kegiatan dan langkah-langkah yang diambil Gubernur dan Wakil Gubernur dan seluruh komponen di Bali dari industri Pariwisata mudah-mudahan tetap menjaga stabilitas kita di Bali untuk Pariwisata.
Dan kegiatan-kegiatan (proses desinfeksi) ini kita harapkan juga bisa memberikan impact positif kepada wisatawan yang ada di luar.
Menurutnya jika kita lihat penerbangan di beberapa negara lain masih terbuka jadi seperti Australia sebagai salah satu market kita untuk Pariwisata bali juga masih terbuka.
Namun demikian kita tetap waspada dan kemudian menjaga kondisi yang sudah aman dan stabil ini.(*)