Ngopi Santai

Bagaimana Menangani Kecemasan Berlebihan terhadap Virus Corona ?

Isu virus corona bisa menjadi pemicu kecemasan, begini cara-cara menangani rasa cemas terkait virus corona,

Penulis: Sunarko | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pixabay
Ilustrasi wanita yang sakit flu 

“Jika kegelisahan Anda sampai mengganggu tidur Anda, maka itu bukan kegelisahan biasa. Bisa jadi, itu saatnya Anda harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental,” kata Oldham yang mengepalai Menninger Clinic di Houston, Texas.

Idealnya, kata Oldham, orang mencegah stres berlebihan sebelum stres mencapai titik di luar kewajaran itu.

Untuk itu, Oldham (dan juga Belling) merekomendasikan cara-cara menangani rasa cemas terkait virus corona, yang antara lain sebagai berikut:

1) Waktu tidur yang cukup, berolahraga atau beraktivitas fisik yang cukup (seimbang antara kegiatan fisik dan non-fisik), menjalin hubungan sosial yang baik, dan tidak berlebihan mengonsumsi alkohol.

“Langkah-langkah pencegahan tersebut sudah semestinya kita lakukan. Menjadi masalah jika Anda sangat jarang atau tidak melakukannya sama sekali,” ucap Oldham.

2) Dengan gencarnya berita mengenai wabah virus corona, mendapatkan informasi yang akurat dan dalam porsi atau jumlah yang tepat merupakan hal yang penting.

Intinya, selektif-lah dalam memilih informasi atau berita tentang virus corona.

Jangan melahap semua berita atau informasi tentang virus corona tanpa kontrol, karena Anda akan justru dibuat makin cemas olehnya. 

“Dibombardir berita tentang virus corona 24 jam sehari dan 7 hari seminggu akhir-akhir ini, jelas itu memacu stres. Karena itu, jangan terlalu membebani diri sendiri,” kata Oldham.

Jangan membiarkan diri Anda hanya terpapar berita-berita yang sifatnya breaking news, karena biasanya informasinya instan, mengandung unsur sensasi (kegemparan/kehebohan) dan tidak disajikan dengan utuh. 

"Carilah informasi terbaru dari sumber yang terpercaya dan resmi seperti situs web Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Itu dapat meredakan kecemasan, karena Anda mendapatkan informasi yang semestinya, sehingga kita tidak termakan berita-berita instan dan sensasional,” kata Oldham.

Sumber-sumber informasi yang terpercaya juga membantu Anda mendapatkan arahan atau petunjuk konkret untuk pencegahan penyakit, seperti sering mencuci tangan dan menjaga jarak yang aman dari orang yang sedang sakit dan lain-lain

3) Belling mengatakan, tidak ada salahnya memikirkan apa yang akan Anda lakukan jika benar-benar terjadi situasi seperti adanya kebijakan/perintah karantina (tidak boleh keluar rumah).

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit milik pemerintah AS (Centers for Disease Control and Prevention), misalnya, telah mengeluarkan rekomendasi untuk perubahan dalam pengasuhan anak dan dalam bekerja jika nanti ada kebijakan pengendalian yang drastis terhadap virus corona.

Berpikir praktis tentang kemungkinan-kemungkinan berarti bahwa Anda akan siap jika yang buruk terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved