Gadis ABG Pembunuh Bocah Disimpan di Lemari Buat 13 Gambar Misteri & Tulis Pesan Ancaman ke Ayahnya

NF yang mengaku secara sadar menghabisi nyawa bocah polos meninggalkan sejumlah tanda tanya dalam berbagai bukti yang disita oleh kepolisian.

Editor: Ady Sucipto
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Papan curhat milik NF (15), pelaku penenggelaman perempuan lima tahun yang dijadikan barang bukti polisi, Sabtu (7/3/2020). 

Karakter fiksi ini adalah pria tipis tinggi tanpa wajah, memiliki tentakel dan mengenakan baju hitam dengan dasi merah.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020). (Kolase TribunJakarta/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

The Slender Man dikatakan suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak.

Selain The Slender Man, NF punya kesukaan menonton film horor seperti Chucky, boneka yang suka membunuh.

Masih kata Susatyo, di 13 lembar selain berisi 13 gambar ada coretan tangan NF.

"Ada juga menulis seperti ini, 'Mau siksa baby? Dengan senang hati atau tidak tega,'" kata Susatyo.

Lalu ada gambar perempuan berambut pendek yang tubuhnya terikat tali.

Dalam gambar tersebut ada tulisan, "keep calm and give me torture."

Susatyo menyatakan, pelaku ini memang mahir menggambar dan berbahasa Inggris.

Kalimat berbahasa Inggris ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia, yakni 'tetap tenang dan beri aku siksaan'.

"Di sini ada korban terikat, kemudian dimasukkan ke dalam lemari," jelas Susatyo.

"Yang bersangkutan juga pernah menggambar (perempuan diikat tali) dengan kalimat 'keep calm and give me torture'," sambung dia.

Barang bukti papan tulis dan lembaran kertas bergambar milik pelaku NF, saat ditunjukkan polisi, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).
Barang bukti papan tulis dan lembaran kertas bergambar milik pelaku NF, saat ditunjukkan polisi, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Polisi masih mencoba mendalami dari berbagai catatan-catatan yang dimiliki oleh si pelaku.

"Kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," beber dia.

Bahkan, ada kalimat yang ditujukan untuk sang ayah di selembar kertas.

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever," tulis NF.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved