Piala Eropa 2020
Analisis Luis Figo Mengenai Peluang Portugal Pertahankan Gelar Juara Piala Eropa
Perjuangan Portugal untuk mempertahankan gelar Piala Eropa sudah berat sejak fase grup.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, LISABON - Pemain legendaris Portugal, Luis Figo mempunyai pandangan khusus mengenai peluang negaranya di Piala Eropa 2020.
Figo optimistis tim nasional negaranya mampu mempertahankan trofi Piala Eropa lagi meski pada edisi ini Cristiano Ronaldo cs masuk grup neraka.
Perjuangan Portugal untuk mempertahankan gelar Piala Eropa sudah berat sejak fase grup.
Tergabung di Grup F, Portugal akan bersaing dengan Jerman dan juara Piala Dunia 2018, Prancis.
Adapun satu tempat tersisa akan diperebutkan empat tim yakni Islandia, Romania, Bulgaria, dan Hungaria di babak play off.
Melihat peta persaingan di grup F, Figo menilai Portugal punya kapasitas untuk lolos dari grup neraka ini dan mempertahankan gelar.
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 10 Maret 2020, Leo Kendalikan Emosi, Libra Nikmati Awal Hubungan Baru
• Beredar Foto Pablo Benua Keluar Tahanan Lalu Makan di Restoran, Benarkah?
• Perdana Menteri Italia Hentikan Kompetisi Liga Serie A dan Semua Kegiatan Olahraga
"Saya pikir ini keuntungan untuk Portugal. Jika bisa melewati babak grup, kami tidak akan bertemu Jerman atau Perancis lagi di fase gugur," kata Luis Figo di Auditorium MNC Studios, Minggu (26/1/2020).
"Saya yakin Portugal akan lolos karena kami punya kapasitas untuk bisa mempertahankan trofi Piala Eropa," ujarnya.
Figo menilai masih banyak tim lainnya yang berpotensi menggagalkan ambisi Portugal.
" Jerman dan Prancis tentu favorit juara karena dalam beberapa tahun terakhir ada perkembangan kualitas tim," kata Figo.
"Spanyol dan Italia juga tidak bisa diremehkan. Mereka terus menunjukkan performa menanjak sejak babak kualifikasi," ujar mantan pemain Real Madrid ini.
Portugal meraih gelar Piala Eropa pertamanya dengan mengalahkan Prancis 1-0 pada laga final edisi 2016.
Gol semata wayang Eder di babak perpanjangan waktu cukup bagi Portugal untuk mempermalukan Prancis yang saat itu berstatus tuan rumah.
Untuk bisa mempertahankan gelar Piala Eropa, Portugal tentunya akan tetap mengandalkan Cristiano Ronaldo.
