Corona di Indonesia
Bantu Sektor Pariwisata yang Lesu Akibat Corona, PPMKI Laksanakan Bali Fun Rally 2020
PPMKI Pengurus Daerah (Pengda) Bali akan menggelar Bali Fun Rally 2020, diharapkan bisa membangkitkan kembali gairah pariwisata di Pulau Dewata
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Pengurus Daerah (Pengda) Bali akan menggelar Bali Fun Rally 2020 pada 12 April 2020 mendatang.
Kegiatan yang bertajuk "We Love Bali Movement" dilaksanakannya setangkai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 PPMKI dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi pariwisata yang turun akibat virus corona.
Ketua PPMKI Bali, Gde Agus Mahendra Pendit mengatakan, ide ini awalnya datang dari Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang juga sebagai Dewan Pembina PPMKI Bali.
Cok Ace menginginkan PPMKI Bali mengadakan rally wisata untuk mengenal destinasi wisata di seputaran Denpasar, Gianyar dan Klungkung serta wilayah Badung.
• Puluhan Spanduk Hingga Pamflet Kadaluarsa Dibersihkan Satpol PP Jembrana
• Dendam Pribadi, Pelaku Tebas Leher Korban hingga Nyaris Putus di TKP
• Raja Belanda Willem Alexander Mohon Maaf atas Kekerasan di Indonesia Setelah Proklamasi
Pada awalnya, pihaknya merencanakan kegiatan ini dengan tema Suksma Bali sebagai ucapan terima kasih kepada Pulau Dewata yang telah memberikan kontribusi luar biasa, khususnya di bidang perekonomian.
Seiring waktu, terjadilah penyebaran virus corona yang juga berimbas bagi pariwisata.
Oleh karena itu pihaknya akhirnya mengubah tema kegiatan menjadi We Love Bali Movement.
"Jadi itu yang mendasari kembali, bahwa kita ingin membuktikan bahwa Bali ini masih aman dan layak untuk dikunjungi," katanya saat melakukan konferensi pers di Kebon Vintage Cars, Denpasar, Bali, Selasa (10/3/2020).
Melalui kegiatan ini, Agus Pendit menginginkan bisa membangkitkan kembali gairah pariwisata di Pulau Dewata.
Fun Rally 2020 ini akan melibatkan berbagai kendaraan, mulai dari kuno (keluaran dibawah 1980), retro (keluaran dibawah tahun 2000 dan kendaraan baru ( keluaran dibawah tahun 2020).
Pihaknya menargetkan kegiatan ini diikuti oleh 300 kendaraan dengan 800 personil yang terdiri dari 125 kendaraan kuno, 100 retro dan 75 baru.
Selain Bali, peserta nantinya juga akan berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Pendaftaran sudah kita buka. Formulir sudah kita siapkan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Polda Bali beserta jajarannya," katanya.
Nantinya pendaftaran peserta ini akan ditutup.pada 31 Maret 2020.