Berkenalan Dengan I Made Sutama, Bandesa Adat Renon, Lulusan ITB
I Made Sutama telah menjabat sebagai Bendesa Adat Renon selama 15 tahun terhitung sejak 2005 hingga 2020.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Made Sutama adalah Bendesa Adat Renon atau kepala desa adat.
Ia lahir di Denpasar pada 9 Marer 1954.
I Made Sutama dipercaya untuk memimpin dan mengurusi Desa Pakraman Renon bagian adat.
Pria berusia 66 tahun ini telah menjabat sebagai Bendesa Adat Renon selama 15 tahun terhitung sejak 2005 hingga 2020.
Jabatannya akan berakhir pada September 2020 ini.
• Mashadirin Sempat Ajak Adik Jala Ikan, Sebelum Ditemukan Meninggal Mengapung
• Jaga Identitas Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Gelar Workshop Lagu Daerah.
• Masih Muda Sudah Pelupa? Jangan-jangan Gejala Otak Anda Rusak
RIWAYAT SEKOLAH
I Made Sutama mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN 2 Sanur, Denpasar, Bali.
Kemudian melanjutlan ke jenjang pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Dwijendra.
Ia menuntaskan masa putih abu-abunya di STM Denpasar dengan mengambil jurusan Teknik Pengairan.
Tak hanya disitu, dia menempuh pendidikan tinggi dengan almamater D3 Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) yang saat ini berubah nama menjadi Institute Teknologi Bandung (ITB)
RIWAYAT PEKERJAAN
Setelah I Made Sutama lulu dari perguruan tinggi, ia kemudian bekerja sebagai Pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Dirjen Sungai dan Rawa pada tahun 1975 hingga 1988.
Kemudian ia pindah tugas di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali pada tahun 1988 hingga 1994.
Pada tahun 1994 hingga pensiun pada tahun 2009 I Made Sutama bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Denpasar.
Pada tahun 2005 hingga 2020, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Bendesa Adat Renon.