Anggota Komite III DPD RI Ingin TK Bernuansa Hindu Berkembang di Badung

Anggota Komite III DPD RI AA Gede Agung menginginkan keberadaan TK bernuansa Hindu harus terus ditambah di Bali, khususnya di Badung

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Dok
Anggota Komite III DPD RI AA Gede Agung saat berjumpa dengan anak-anak TK Widya Brata Mengwi, Badung, Bali, Rabu (11/3/2020). Anggota Komite III DPD RI Ingin TK Bernuansa Hindu Berkembang di Badung 

Anggota Komite III DPD RI Ingin TK Bernuansa Hindu Berkembang di Badung

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Anggota Komite III DPD RI AA Gede Agung menginginkan keberadaan TK bernuansa Hindu harus terus ditambah di Bali, khususnya di Badung.

TK yang bernuansa Hindu menurutnya sangat baik untuk tumbuh kembang anak yang cinta terhadap adat, agama dan budaya.

Hal itu diungkapnya saat berkunjung ke TK Widya Brata Mengwi, Badung, Bali, Rabu (11/3/2020).

”TK Widya Brata ini adalah salah satu TK bernuansa Hindu. Selain mendidik anak sebagaimana TK lainnya, di sini juga diberikan belajar menari, baleganjur. Ini untuk menanamkan cinta kebudayaan indonesia,” katanya.

Kunjungan yang dilakukan Mantan Bupati Badung itu dalam rangka silaturahmi dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap anak.

Rasa nasionalisme ditanamkan agar anak bertumbuh menjadi generasi yang memiliki wawasan kebangsaan yang baik, berkarakter dan berkepribadian yang baik.

Pada kesempatan itu, penglingsir puri Mengwi berinteraksi langsung dengan anak didik sekolah tersebut.

Bahkan ia mengenalkan Bendera Indonesia dan Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia, Burung Garuda.

"Pengenalan sejak dini itu sangat penting," katanya.

Terkait TK Bernuansa Hindu, pihaknya juga berharap pemerintah terus memberikan perhatian terhadap TK bernuansa Hindu tersebut.

Sehingga rasa cinta terhadap budaya hindu tertanam sejak dini.

"Sejak saya sebagai Bupati Badung, TK bernuansa Hindu sudah terus dikembangkan dan sampai kini juga terus dikembangkan. Semoga terus dikembangkan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, sebanyak 97 siswa TK diberikan tas ransel dan tumbler.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan uang tunai Rp 10 juta untuk motivasi dan pengembangan TK tersebut.

Tidak hanya itu, Gede Agung juga mengajak anak-anak menjadi rapi dan bersih serta cinta lingkungan.

"Dengan pembagian ini, kita mengajarkan anak-anak mengurangi penggunaan botol plastik,” kata jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika, sangat mengapresiasi dan sependapat jika TK bernuansa Hindu terus dikembangkan.

"Saya sepakat dengan beliau, kita mendorong pelestarian nilai-nilai seni budaya dan agama, khususnya di Bali dengan membuka sekolah bernuan Hindu," jelasnya.

Disinggung mengenai TK bernuansa Hindu di Badung, pihaknya mengatakan saat ini di Badung ada 18 TK bernuansa Hindu, bahkan masing-masing kecamatan ada 3 TK.

“Ke depan tentu tetap concern sesuai PPNSB Bapak Bupati, salah satunya adalah budaya, tentu dengan TK bernuansa Hindu ini adalah hal yang sangat tepat. Mungkin tidak hanya TK, tapi bisa juga nanti dikembangkan ke jenjang sekolah dasar (SD),” tandas birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara.

Berdasarkan data dari Disdikpora Badung, total ada 18 TK bernuansa Hindu saat ini, yaitu TK Hindu Hharma Sastra, TK Prawidia Dharma Kumara Mambal, TK Budhi Kurama, TK Pradnyandari III, TK Karang Kemanisan, TK Tri Eka Dharma Loka, TK Kumara Ngurah Rai, TK Werdi Kumara, TK Widya Kumara I, TK Dharma Kumara I, TK Dharma Putra, PAUD Widya Kumara, TK Kartika Yasa IV, TK Sri Kandi, TK Widhya Brata Mengwi, TK Kartini Tuban, dan TK Kumara Sari IV.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved