Corona di Indonesia
Dampak Corona, BPD Bali Akan Restrukturisasi Sesuai Arahan OJK
Satu di antara relaksasi yang akan diberikan OJK adalah restrukturisasi, seperti perpanjangan tenor dan kemudahan aspek lainnya.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, mengamini adanya pengaruh dari Virus Corona bagi perbankan di Bali.
Ia pun hingga saat ini, masih mendata nasabah di BPD Bali. Terutama untuk nasabah yang terdampak langsung, seperti di industri pariwisata setelah Corona melanda.
"Yang terdampak langsung ini, semisal nasabah di segmen perhotelan, restoran, atau wahana bermain. Apalagi yang segmen market-nya dominan China," jelasnya di Denpasar, Kamis (12/3/2020).
• Menteri Agama: Jemaah Umroh Indonesia Akan Dipulangkan 15 Maret Mendatang
• Batuk dan Pilek, Seorang WNA Berusia 20 Tahun Masuk Pengawasan Virus Corona di RSUD Klungkung
• 1.074 Babi Mati, Pemkab Badung Siapkan Lahan Untuk Penguburan
Ia pun memperkirakan dampaknya juga mengenai segmen turunannya. Namun BPD Bali belum meng-capture ini dengan rinci.
"Artinya kami masih himpun data nasabah yang pembiayaan langsung di sektor pariwisata," jelasnya.
Satu di antaranya dengan membuatkan stres tes. Setelah OJK mengumumkan akan melakukan relaksasi karena meluasnya dampak Corona.
BPD Bali dan perbankan lainnya menunggu POJK, sebagai stimulus bagi perbankan untuk menekan laju NPL.
• 17 Negara Bagian di AS Terserang Wabah Listeria, Keracunan Jamur Enoki Hingga 4 Orang Meninggal
• Lewat Tengah Hari, Rupiah Tembus Diatas Rp 14.500 per Dolar AS
• 2 Bocah di Jembrana Meninggal Karena DBD
"Kalau nasabah kami di bidang pariwisata yang cukup terdampak itu yang wilayah Badung Selatan," sebutnya.
Walau demikian, hingga Februari 2020 nasabah masih memiliki kemampuan membayar kewajibannya secara normal ke Bank BPD Bali.
Satu di antara relaksasi yang akan diberikan OJK adalah restrukturisasi, seperti perpanjangan tenor dan kemudahan aspek lainnya.
"Ya ada juga yang biasanya bayar pokok dan bunga, sekarang bayar bunga saja," katanya.
• Pebasket Utah Jazz Rudy Gobert Positif Virus Corona, NBA Tangguhkan Pertandingan Musim 2020
Ia mengatakan, porsi nasabah bidang pariwisata di Bank BPD Bali cukup besar.
Sementara ia mencatat hampir Rp 300 miliar lebih kredit di bidang pariwisata yang terdampak langsung.
Sudharma berharap ini tak akan berlangsung lama, dan bisa ditutupi dengan kedatangan wisatawan lainnya baik mancanegara maupun domestik. (*)