2 Bocah di Jembrana Meninggal Karena DBD
Dua bocah di Jembrana meninggal dunia karena terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue)
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
2 Bocah di Jembrana Meninggal Karena DBD
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dua bocah di Jembrana meninggal dunia karena terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue).
Keduanya ialah Rofi Rahman (9), siswa kelas III SD warga Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
Kedua ialah Mohammad Nazar Romadan (11), warga Banjar Baluk Satu Desa Baluk Kecamatan Negara.
Informasi yang dihimpun, Rofi meninggal dunia di RSUP Sanglah, Selasa (9/3/2020) malam.
Rofi mempunyai riwayat demam dan divonis terjangkit DBD.
Sebelum meninggal Rofi sempat dirawat di RSU Negara, namun saat dirujuk ke RSUP Sanglah diketahui meninggal dunia.
Rofi merupakan anak dari pasangan Daeng Hayatullah (36) dan Husmawati (34).
Ia merupakan pertama dari dua bersaudara.
Kemudian korban kedua ialah Nazar Romadan (11), awalnya diketahui sakit, Kamis (5/3/2020) lalu, saat dijemput pulang sekolah oleh orangtuanya.
Kemudian, pada sore hari, Nazar diantar ke dokter karena mengalami gelaja panas.
Pada Jumat (6/3/2020), tim dokter mengaku korban terkena tipus.
Hingga akhirnya dirawat di rumah sampai hari Minggu (8/3/2020).
Pada Senin (9/3/2020) pagi, anak pasangan Nasri (40) dan Rosmiatun (40) itu, dicek di Laboratorium RSU Negara dinyatakan positif DBD.
Akhirnya, pada hari itu juga dirujuk ke RSUP Sanglah, namun meninggal di UGD RSUP Sanglah.
• 7 Hari Lagi Penilaian, ST Dharma Santi Rela Begadang Kebut Perbaikan Ogoh-ogoh
• Cegah Virus Corona, Pemkab Klungkung Mulai Intensifkan Disinfektan di Tempat Publik