Corona di Indonesia

Kesiapsiagaan RSUP Sanglah Denpasar Hadapi Covid -19, Tambah Ruang Isolasi

dr Sudana mengatakan, pada awalnya ruangan Isolasi Nusa Indah di RSUP Sanglah hanya berjumlah empat dan tidak pernah penuh.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN BALI/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana dan Ketua K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) RSUP Sanglah saat ditemui awak media di depan ruangan Wing, Kamis (12/3/2020). 

Sedangkan untuk ruangan isolasi di Nusa Indah sudah dilakukan disinfektan paling tidak sehari 3 kali.

Dan untuk APD (Alat pelindung diri), pihak Sanglah sudah selalu berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Bali. 

"Dalam sehari untuk satu pasien hampir menghabiskan lima belas sampai dengan dua puluh APD. APD sendiri didapatkan dari Dinkes Provinsi Bali dan stok yang ada di RSUP Sanglah," tambah, dr Sudana

Pihak RSUP Sanglah akan selalu melakukan koordinasi. Ada beberapa skenario saat ini yang masih mampu digunakan, Ketika ada pertambahan jumlah pasien pengawasan akan ada ruangan lain yang di alih fungsikan untuk merawat pasien-pasien tersebut.

Dan untuk kesiapsiagaan yang lain, pihak RSUP Sanglah sudah menerapkan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan termoscanner di depan ruangan Wing.

"Untuk pengecekan suhu badan baru dilakukan pada Ruangan Wing, dikarenakan ketersediaan alat termoscanner yang mulai langka serta kenaikan harga dari alat tersebut. Yang awalnya Rp. 500.000,- naik menjadi Rp. 2.500.000,- ," kata, dr Sudana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved