Cara Mengelola Uang Secara Baik dan Benar Bagi Lajang dan Sudah Menikah

Berikut ini cara mengelola uang secara baik dan benar bagi lajang dan sudah menikah ala perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie.

Gambar oleh Pexels dari Pixabay
Foto ilustrasi seseorang sedang mencatat rencana keuangan 

TRIBUN-BALI.COM - Mengelola keuangan merupakan langkah penting yang harus kita lakukan saat memiliki penghasilan.

Karena jika kita tidak mengelola keuangan dengan baik, maka kita tidak dapat mengamankan keuangan di masa depan.

Bahkan kita bisa terlilit hutang.

Jika mengelola uang sudah tak jadi masalah, barulah Anda bisa menyisihkannya untuk investasi.

BREAKING NEWS: Akhirnya Satu Pasien Positif Corona di Indonesia Sembuh, Pulang Sore Ini

Teco Ungkap 4 Penyebab Kekalahan Telak 4-0 Bali United dari Ceres Negros di Piala AFC 2020

Berkaitan dengan Rezeki, Berikut Arti Mimpi Mandi Berdasarkan Tempat & Air yang Dipakai

Tetapi tahukah Anda cara mengelola uang bagi yang masih lajang dengan orang yang sudah menikah berbeda?

Ada pos-pos pengeluaran tertentu yang perlu Anda perhatikan dilihat dari status perkawinan Anda.

Nah, berikut ini cara mengelola uang secara baik dan benar bagi lajang dan sudah menikah ala perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie.

Lajang

Bagi Anda yang masih lajang atau milenial, utamanya bagi fresh graduate, Prita menyarankan Anda harus sadar diri dengan kemampuan finansial.

Artinya, tidak usah terlalu mengikuti tren bila uang Anda pas-pasan.

Bagi yang lajang, keuangan juga hanya dibagi dalam dua pos pengeluaran, yakni 25 persen dan 75 persen.

"UMP (Upah Minimum Provinsi) memang hanya bisa dibagi dua pos. yaitu 75 persen untuk komitmen-komitmen seperti pembayaran kos, kontrak, dan kewajiban lainnya. Sementara 25 persen untuk menabung dan dana darurat," kata Prita H. Ghozie beberapa waktu lalu.

Karena 25 persen mesti disisihkan untuk menabung dan berinvestasi, maka harus diambil di awal saat Anda baru menerima gaji.

Sehingga UMP Anda bisa mencukupi kebutuhan Anda, ditambah menabung dan dana darurat.

"Jadi kita itu hidup memang harus 75 (persen) dari apa yang kita hasilkan. Sudah gampang banget, ngapain ribet," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved