Rupiah Spot Memperkecil Pelemahan ke Level Rp 14.695 Per Dolar AS pukul 15.00 WIB
Pelemahan rupiah yang mulai menipis berkat pengumuman paket kebijakan dengan memberikan stimulus guna menopang ekonomi yang terdampak virus corona
TRIBUN-BALI.COM - Rupiah di pasar spot mulai mempersempit pelemahannya dan kembali ke bawah Rp 14.800. Mengutip Bloomberg, Jumat (13/3/2020) pukul 15.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.695 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat mata yang Garuda melemah 173 poin atau 1,18% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yakni Rp 14.522 per dolar AS.
Posisi ini juga lebih baik ketimbang level rupiah sepanjang hari ini yang sebelumnya mandeg di Rp 14.820 per dolar AS.
Pelemahan rupiah yang mulai menipis berkat pengumuman paket kebijakan dengan memberikan stimulus guna menopang ekonomi yang terdampak virus corona.
• Kredit Usaha Rakyat Tembus Rp 1 Triliun, BRI Apresiasi Kinerja Ekonomi Banyuwangi
• Warga Binaan Lapas Klas II B Karangasem Ditemukan Gantung Diri di Sel Isolasi
• Dukung Pergub, Dewan Terapkan Mitigasi di Gedung DPRD Bali, Ini yang Dilakukan
Asal tahu saja, pada pemaparannya, pemerintah mengeluarkan dana untuk stimulus hingga US$ 8 miliar.
Beberapa stimulus yang diberikan antara lain berupa potongan pajak untuk perusahaan manufaktur dan pekerja hingga pelonggaran aturan impor.
Walau berhasil mempersempit pelemahan, tetapi rupiah tetap menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 1,18% di hadapan the greenback.
Posisi berikutnya diisi oleh yen Jepang yang melemah 1,13% dan won Korea Selatan yang terdepresiasi 1,05%.
Sementara, yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,60%. Berikutnya ada rupee India yang menguat 0,34%.
Berikutnya, dolar Hong Kong yang naik 0,12%. Sedangkan dolar Singapura menguat 0,11%. (*)