WIKI BALI - Berkenalan dengan Kelurahan Panjer di Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Panjer merupakan sebuah keluarahan di Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.

Panjer memiliki luas daerah 3,59 kilometer persegi.

Panjer dipimpin oleh seorang lurah yang bernama I Made Suryanata, SH.

Jumlah penduduk di Kelurahan Panjer hingga bulan Februari 2020 sebanyak 19.862 jiwa yang terdiri dari 10.186 laki-laki dan 9.693 perempuan.

• Pasien yang Meninggal di Rumah Sakit Mawardi Solo, Hasilnya Positif Corona

• Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan Mulai April 2020

• Kemenparekraf Ajak Masyarakat Rasional Hadapi Wabah Virus Corona, Keluarkan SE untuk Cegah Perluasan

Dan dengan jumlah KK sebanyak 5085 KK yang terdiri dari 14.777 anggota keluarga.

BATAS WILAYAH

Panjer yang terletak di Kecamatan Denpasar Selatan memiliki batas-batas wilayah.

Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Adat Yang Batu & Tanjung Bungkak

Di sebelah timur berbatasan dengan Desa Pekraman Renon.

Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pekraman Sidakarya.

Di sebelah barat berbatasan dengan Desa Pekraman Sesetan.

NAMA DUSUN/LINGKUNGAN

Kelurahan Panjer memiliki 9 dusun atau lingkungan diantaranya sebagai berikut.

1.      Dusun/Lingkungan Bukul

2.      Dusun/Lingkungan Kangin

3.      Dusun/Lingkungan Sasih

4.      Dusun/Lingkungan Kertasari

5.      Dusun/LingkunganAntap

6.      Dusun/Lingkungan Kaja

7.      Dusun/Lingkungan

EKONOMI MASYARAKAT

Kelurahan Panjer memiliki ekomoni masyarakat mayoritas pada subsektor industri pakaian, perdagangan  eceran, lembaga keuangan bukan bank, dan subsektor air minum.

Untuk subsektor industri pakaian total nilai biaya produksi tahun 2019 sebesar Rp 2,3 milyar dengan 1 jenis industri yang ada.

Untuk subsektor perdagangan eceran total nilai transaksi yang dikeluarkan tahun 2019 sebesar 9,5 milyar dengan total 14 jenis perdagangan eceran.

Untuk subsektor lembaga keuangan bukan bank jumlah transaksi lembaga tahun 2019 sebesar Rp 4 milyar dengan 2 unit lembaga keuangan bukan bank.

Untuk subsektor air minum nilai transaksi pada tahun 2019 sebesar Rp 27 juta dari 1 jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum.

SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN MASYARAKAT

1.      Posyandu (9 unit)

2.      Kader Posyandu aktif (90 orang)

3.      Pembina Posyandu (9 0rang)

4.      Dasa Wisma (508 Das Wisma)

5.      Pengurus Dasa Wisma (1016 orang)

6.      Kader Bina Keluarga Balita Katif (45 orang)

7.      Petugas lapangan Keluarga Berencana aktif (1 orang)

8.      Administrasi Posyandu (6 jenis)

9.      Kegiatan posyandu (8 jenis)

10.   Kader kesehatan lainnya (9 orang)

11.   Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk/PSN) (3 jenis)

12.   Kegiatan pembersihan lingkungan (3 jenis)

SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN SEMESTA

1.      Organisasi Siskampling

2.      Organisasi Pertahanan dan Perlindungan Masyarakat

3.      Pos ronda (di 9 Rt)

4.      Hansip dan Linmas (31 orang)

5.      Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan (1 Pos)

(*)