3 Cara Sederhana Mengelola Keuangan untuk Single Parent

Persiapan dan perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan agar single parent bisa mengatur kondisi keuangannya.

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Foto ilustrasi seorang single parent 

TRIBUN-BALI.COM - Sebagian orang mungkin tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik.

Namun jika Anda telah berkeluarga atau memiliki anak tentu mengelola keuangan adalah hal penting untuk dilakukan.

Saat berkeluarga, Anda akan mendapatkan bantuan keuangan dari suami atau istri.

Tapi bagaimana jika Anda adalah orang tua tunggal atau single parent ?

Tak Hanya Segar, Berikut Kriteria Bahan Pangan Berkualitas Menurut Ahli

Jatuh Bangun Yudi Berbisnis Ayam Betutu Hingga Laklak 168, Kini Omzet Rp 15 Juta Per Bulan

WHO Naikkan Status COVID-19 Jadi Pandemi, Menparekraf : Seluruh Kegiatan Promosi Pariwisata Ditunda

Menjadi orang tua tunggal atau single parent kadang terasa sulit karena putra-putri anda hanya mengandalkan Anda saja dalam hal keuangan.

Sementara itu, skenario terburuk (kehilangan pekerjaan atau sakit sehingga tak dapat bekerja) adalah sesuatu yang sangat tidak diharapkan.

Karena itu, persiapan dan perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan agar single parent bisa mengatur kondisi keuangannya.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan para orang tua tunggal dalam mengelola keuangan.

Pertama, prioritaskan asuransi kesehatan.

Orang-orang kadang mengeluhkan besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk asuransi.

Namun, apabila anda harus menghadapi tindakan medis yang tak terduga, tentu biaya yang harus anda keluarkan menjadi lebih banyak daripada premi asuransi yang harus anda bayarkan.

Apabila perusahaan tempat anda bekerja menyediakan fasilitas asuransi kesehatan bagi anda dan keluarga anda, gunakan dengan sebaiknya dan tepat guna.

Namun bila tidak, paling tidak anda harus mengasuransikan putra-putri anda terlebih dahulu.

Kedua, Anda harus memiliki dana cadangan atau biasa disebut emergency fund.

Hal ini biasanya sangat sulit dilakukan, terutama apabila anda menjadi satu-satunya sumber finansial bagi keluarga.

Namun demikian, menyiapkan dana cadangan dinilai merupakan cara terbaik untuk melindungi keluarga anda.

Jika memungkinkan, setidaknya anda harus menyimpan dana setara pendapatan tiga hingga enam bulan untuk disimpan sebagai dana cadangan.

Akan tetapi, jika memungkinkan, menyimpan dana setara pendapatan delapan bulan akan lebih baik.

Ketiga, disiplin dengan rencana keuangan anda dan ajarkan putra-putri anda untuk disiplin pula.

Dengan tetap disiplin pada rencana keuangan alias budget, pada saat yang sama anda pun ikut mendidik putra-putri anda.

Jika mereka telah cukup umur, ajaklah mereka untuk diskusi mengenai pengeluaran bulanan dan bagaimana budget anda.

Dengan mengajarkan mereka tentang uang, Anda telah mengajarkan mereka untuk juga menghargai uang.

Apabila mereka ingin makan di luar atau menonton bioskop, jelaskan bagaimana rekreasi semacam itu mempengaruhi budget anda.

Anda dapat sekaligus mengajarkan mereka menabung untuk memenuhi keinginan mereka.

Jadikan hal ini sebagai hal yang menyenangkan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Orang Tua Tunggal Mengelola Keuangan?", https://money.kompas.com/read/2014/04/28/1341207/Bagaimana.Orang.Tua.Tunggal.Mengelola.Keuangan..

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved