Corona di Indonesia

Seluruh Tempat Melasti di Denpasar Akan Disemprot Disinfektan

Salah satunya yakni melakukan penyemprotan disinfektan di areal yang akan digunakan sebagai tempat melasti.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Foto : Kepala Dinas Kebudayaan, IGN Bagus Mataram 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka Hari Raya Nyepi saka 1942 ini, Denpasar melakukan berbagai langkah untuk pencegahan penularan virus corona.

Salah satunya yakni melakukan penyemprotan disinfektan di areal yang akan digunakan sebagai tempat melasti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram, Senin (16/3/2020) siang.

"Untuk antisipasi virus corona Denpasar akan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat yang digunakan untuk melasti sebelum dilakukan pamelastian ini," kata Mataram.

Seorang Pegawai CIMB Niaga Positif Terinfeksi Virus Corona, Dirawat di RS Sejak 2 Maret 2020

Terkait Corona, Denpasar Laksanakan Upacara Mulang Pakelem di Sanur Saat Tawur Agung Kesanga

Selain itu pihaknya juga mewajibkan pemedek yang ikut melasti untuk mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih tangan baik sebelum maupun sesudah melasti.

Pihaknya pun mengimbau bagi pemedek yang sedang sakit, tidak enak badan, batuk, maupun pilek, agar tak ikut kegiatan ini dan beristirahat di rumah.

Selain itu, terkait adanya wabah virus corona belakangan ini, Denpasar akan melaksanakan upacara pakelem saat pelaksanaan Tawur Kesanga, Selasa (24/3/2020) mendatang.

Pakelem ini akan dilaksanakan di Pantai Sanur dengan menggunakan sarana kerbau.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan tawur agung pada tahun ini berlangsung seperti sebelumnya.

Akan tetapi juga ada tambahan berupa caru nawa gempang yang akan gelar di Lapangan Puputan Badung.

Untuk Tawur Agung akan dipuput oleh Sarwa Sadhaka dan Siwa Budha.

Sementara untuk caru nawa gempang dipuput oleh pedanda Siwa Budha.

"Tahun ini ada tambahan setelah tawur yakni caru nawa gempang dan pakelem pakiisan di Sanur. Acara mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 Wita," kata Mataram.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan Tawur Kesanga ini tak ada pembatasan pemedek, dimana pemedek ini diimbau membawa tempat tirta masing-masing yang bukan plastik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved