Terbuka untuk Umum, Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya Adakan Pameran Sketsa Ogoh-Ogoh

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tradisi pembuatan ogoh-ogoh di Bali tidak lepas dari pembuatan sketsa yang dipakai sebagai acuan kerja dalam proses pembuatan ogoh-ogoh.

Di mana ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali menggambarkan bhuta kala yang mempresentasikan perbuatan alam, semesta, dan waktu.

Untuk itu, STT Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya, menggelar lomba dan pameran sketsa ogoh-ogoh pertama kalinya di Kota Denpasar.

Lomba dan pameran ini dilaksanakan mulai hari ini, Senin (16/3/2020) hingga Jumat (20/3/2020).

• Naik Pesawat Terakhir, Begini Cerita Melanie Subono Keluar dari Spanyol Sebelum Lockdown

• Nostalgia 10 Drama Korea Populer Yang Tayang 10 Tahun Lalu

• Sosialisasi Hidup Sehat, Danlanud I Gusti Ngurah Rai: TNI Garda Terdepan Perangi Coronavirus  

Masyarakat umum juga bisa mengunjungi pameran yang dilaksanakan di Balai Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya, yang dibuka mulai pukul 16.00 Wita hingga 23.00 Wita.

Tak hanya melihat karya-karya para seniman sketsa ogoh-ogoh, namun juga bisa memberikan voting langsung untuk penentuan pemenang sketsa ogoh-ogoh terfavorit, lho.

Sebanyak 45 karya dari 45 peserta dari para para seniman sketsa ogoh-ogoh dipamerkan dalam acara ini.

Di atas kertas putih yang terdapat sketsa ogoh-ogoh, karya para peserta dipamerkan dan mereka bersaing memperebutkan 3 pemenang terbaik dan 1 pemenang favorit.

• Utang Luar Negeri Indonesia Capai US$ 410,8 Miliar per Januari 2020

• Najwa Shihab Gaungkan Gerakan #dirumahaja, Efektif Tekan Penyebaran Virus Corona

• Siapkan Bahan dan Buat Sendiri Hand Sanitizer di Rumah, Mudah dan Praktis, kok!

Tujuan kegiatan lomba dan pameran sketsa ogoh-ogoh adalah untuk memberikan ruang apresiasi kepada karya seni sketsa, menumbuhkembangkan kreativitas dan kecintaan anak muda dalam berkesenian terutama seni sketsa.

Mewadahi para kaum pemuda khususnya di Bali untuk mengembangkan potensi bidang seni, karya yang terkumpul bisa dijadikan referensi untuk generasi muda dalam pencarian gagasan dalam pembuatan ogoh-ogoh, dan sebagai sarana untuk memperkenalkan STT Tunas Muda kepada masyarakat Bali serta mempererat persaudaraan dengan STT lainnya.

Yuk, datang dan berikan apresiasi untuk para seniman sketsa ogoh-ogoh. (*)