Auto2000 Wilayah Kalimantan Bali Nusra Optimistis Angka Penjualan Stabil di Tengah Pandemi Covid-19
“Secara volume penjualan produk Auto2000 masih relatif stabil, yakni di angka 1.200 per bulan, sehingga masih tetap baik dan kami optimis kondisi pasa
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, BADUNG - Mewabahnya COVID-19 sejak awal tahun hingga saat ini dan kini menjadi pandemi statusnya ditetapkan oleh WHO berdampak di berbagai sektor seperti ekonomi dan bisnis.
Khususnya di industri otomotif pada penjualan roda empat untuk angkutan wisata seperti Toyota Hiace.
“Dampak wabah COVID-19 mulai terasa di Bali, sejak merebak Virus Corona sebulan lalu hingga sekarang penjualan angkutan wisata seperti Toyota Hiace menurun,” kata Operation Manager Auto2000 Wilayah Kalimantan Bali Nusa Tenggara, Haris Prasetya, Selasa (17/3/2020).
• Pesan & Doa Khusus Melvin Platje untuk Keluarga, Pemain Bali United, dan Fans Soal Mewabahnya Corona
• Terkait Corona, Fastboat dari Padang Bai ke Gili Terawangan Tidak Beroperasi Selama 14 Hari
• Sebagian Besar dari Pariwisata, 75 Persen Perusahaan di Karangasem Belum Miliki Peraturan Perusahaan
Menurutnya selama ini Toyota Hiace menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan di sektor kendaraan niaga bahkan di awal tahun penjualan Toyota Hiace dan Hiace Premio cukup bagus.
Namun semenjak mewabahnya COVID-19 dan terus meningkat kasusnya di sejumlah Negara serta di Indonesia juga ada yang positif membuat lesu permintaan pelaku pariwisata untuk kendaraan baru.
“Namun sejak awal bulan Maret ini, penjualannya turun drastis bahkan sampai sekarang produk commuter (Toyota Hiace dan Hiace Premio) belum ada permintaan," ungkap Haris.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Puluhan Tahanan Polres Badung Diajak Jaga Kondisi dengan Olahraga
• Tiga Gili di Lombok Ditutup Gara-gara Corona, Ribuan Turis Mancanegara Berbondong-bondong ke Bali
• Dorong Perbaikan Kualitas, Pemprov Bakal Tetapkan Standar untuk Destinasi Wisata di Bali
Tetapi Haris tetap optimistis angka penjualan mobil (khususnya Toyota) di Bali secara umum diyakini masih tetap baik.
Dari data yang didapatkannya volume penjualan mobil di wilayah Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara sejauh ini masih stabil.
“Secara volume penjualan produk Auto2000 masih relatif stabil, yakni di angka 1.200 per bulan, sehingga masih tetap baik dn kami optimis kondisi pasar akan segera membaik," imbuhnya.
• PDP WNA 4 Tahun di BRSU Tabanan Sudah Pulang, 2 Pasien WNA Masih Dirawat
• Turnamen Futsal Flobamora Tabanan Cup I Berakhir, Ini Harapan Ketua Umum Flobamora Bali
Sementara untuk market share di Bali, sampai saat ini Toyota masih mendominasi penjualan mobil di Bali dengan total market mencapai 31 persen.
Di mana untuk produk otomotif yang diminati pasar adalah segmen SUV yakni Toyota Rush dengan persentase penjualan mencapai 40 persen disusul produk LCGC seperti Toyota Agya dan Toyota Calya lalu disusul produk jenis lainnya.
Haris Prasetya sebelumnya merupakan Kepala Cabang Auto2000 Denpasar dan ia mendapat promosi jabatan dipercaya sebagai Operation Manager Auto2000 Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara menggantikan Royen Bonggal.
Acara pisah sambut dan serah terima jabatan Operation Manager Auto2000 Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara digelar hari Senin 16 Maret 2020 kemarin di Auto2000 Sanur.
Acara tersebut dihadiri COO Auto2000, Ivan Sadik, seluruh Kepala Cabang Auto2000 Wilayah Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara serta tamu undangan lainnya.(*)