Corona di Indonesia
4 Fakta Guru Besar UGM Positif Virus Corona, Lacak Kontak Hingga Penyemprotan Disinfektan di Kampus
Berikut fakta-fakta mengenai guru besar UGM yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona
4 Fakta Guru Besar UGM Positif Virus Corona, Lacak Kontak Hingga Penyemprotan Disinfektan di Kampus
TRIBUN-BALI.COM - 4 Fakta Guru Besar UGM Positif Virus Corona, Lacak Kontak Hingga Penyemprotan Disinfektan di Kampus
Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengonfirmasi kasus pasien positif corona kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pasien tersebut adalah guru besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada berinisial ID.
Berikut fakta-fakta mengenai guru besar UGM yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
1. Belum ada informasi sumber penularan
Hingga saat ini belum ada informasi dari mana ID tertular virus corona.
Namun diketahui, ia masuk ke RSUP Dr Sardjito sejak beberapa hari yang lalu.
"Atas persetujuan keluarga, UGM mengonfirmasikan atas nama rektor bahwa beliau (ID) sedang dalam perawatan di rumah sakit karena menderita Covid-19," kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Paripurna Poerwoko Sugarda.
2. Lacak pihak yang berinteraksi
Lantaran belum diketahui sumber penularannya, keluarga berharap siapa pun yang pernah berinteraksi dengan ID segera melapor.
Paripurna berpesan, orang yang dalam beberapa hari lalu bertemu dengan ID bisa melakukan pengecekan kesehatan.
"Pengumuman yang kami berikan adalah siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan diagnosis dan perawatan Covid-19," tegasnya.
3. Biaya pemeriksaan ditanggung UGM
Paripurna menambahkan, orang-orang yang pernah berinteraksi dengan ID dipersilakan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.
"Biayanya ditanggung RSA," kata Paripurna.
UGM memaksimalkan sejumlah laboratoriumnya guna pemeriksaan.
"Kami dengan peralatan yang ada, yang masih tersebar di berbagai tempat, kemudian bisa di-set-up menjadi laboratorium untuk membantu pemeriksaan, ada tidaknya virus itu pada seseorang," kata Paripurna.
4. Menyemprot kampus dengan disinfektan
Pihak UGM juga melakukan langkah pengendalian persebaran virus corona di lingkungan kampus.
Setelah sebelumnya menetapkan status awas dan melakukan upaya tanggap darurat penanganan Covid-19, penyemprotan disinfektan dilakukan di kampus UGM.
"Kita melihat beberapa dekan sudah mengambil keputusan untuk melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk juga di universitas," tandas dia.
(Kompas.com (Penulis : /Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Guru Besar UGM Positif Corona, Warga yang Berinteraksi Diminta Lapor, Kampus Disemprot Disinfektan