Corona di Indonesia

Kasus Corona Meningkat, Wisata Rafting di Karangasem Ditutup Sementara, Karyawan Dirumahkan

Diantaranya peerusahaan wisata bahari rafting disekitar aliran Sungai Telagawaja, Desa Muncan, Kecamataan Selat, Kabupaten Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali
Satu tim arung jeram di Telaga Waja Rafting, Karangasem 

Penutupan memang kaarena inisiastif pemilik, bukan pemerintah. Dari pemerintah tak bisa melarang lantaran wewenang dari perusahaan.

"Baru ada satu perusahaan yang mengajukan penutupan. Mulai 21 Maret 2020 sampai 4 April 2020, dan akan menginfokan jika kondisi sudah membaik. Besok rencana akan mendatangi perusahaan rafting di Telagawaja untuk memastikan,"imbuh Ketut Sedana Merta, kemarin.

Akibat penutupan, pendapatan asli daerah (PAD) Karangasem dari sektor rafting terancam hilang sampai  ratusaan juta.

Mengingat jumlah rafting yang menyumbang PAD sebanyak 7 perusahaan. BMW Rafting adalah perusahaan yang paling banyak memberi pendapatan ke Karangasem.

Untuk diketahui, target pendapatan asli daerah dari rafting tahun 2020 mencapai 549 juta.

Hingga pertengahan Maret 2020  baru terealisasi sekitar  197 juta lebih.

Rinciannya yakni Januari 112 juta lebih, Februari sekitar 63 jutaan lebih, dan Maret 21 juta. Semoga target bisa dapat terealisasi.

Karyawan Sementara Dirumahkan

Managemant BMW Rafting, I Made Agus Kertiana mengaku, karyawan BMW rafting sementara dirumahkan.

Mengingat aktivitas rafting ditutup untuk sementara. Selama dirumahkan, karyawan  kemungkinan diberi uang oleh menagemant. Nominalnya sesuai kemampuan keuangan perusahaan.

"Di BMW Rafting ada sekitar 165 karyawan. 125 karyawan tetap, serta 45 karyawan freelance. Kebijakan ini diterima oleh karyawan,"ungkap I Made Agus Kertiana.

 Karyawan yang dirumahkan dipersilahkan untuk istirahat sementara, hingga kondisi kembali membaik serta normal lagi.

Karyawan akan kembali dipanggil setelah kondisi kembali membaik, serta perusahaan broperasi lagi.

Karyawan BMW Rafting menerima dengan keputusan ini.

"Mereka berharap kondisi segera mebaik, sehingga bisa kerja kembali seperti biasanya,"tambah politisi dari Partai besutan Surya Paloh. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved