Petugas Kebersihan Rentan Kena Virus, Kadis LH Gianyar Minta Jaga Kebersihan Badan

Petugas kebersihan atau tukang angkut sampah, menjadi salah-satu pekerjaan, yang rentan terhadap penyebaran virus.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
ILUSTRASI Petugas Kebersihan 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Petugas kebersihan atau tukang angkut sampah, menjadi salah-satu pekerjaan, yang rentan terhadap penyebaran virus.

 Sebab setiap hari mereka mengangkut sampah, dari rumah ke rumah, dari satu tepat usaha ke tempat lain.

Terlebih lagi, adanya informasi di salah satu desa di Kabupaten Gianyar, saat ini terdapat warga yang diisolasi di RSUP Sanglah, karena sakit dan memiliki riwayat baru datang dari luar negeri.

Dalam mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, memberikan fasilitas untuk menjamin kesehatan mereka.

Kritik Presiden AS Soal Wabah Corona, Trump: Dunia Bayar Mahal karena China Lamban Infokan Corona

Stok Pangan Jelang Nyepi di Gianyar Masih Aman, namun Harganya Mengalami Kenaikan

Mes dan Kantor Bali United Disemprot Disinfektan oleh Pemkab Badung

Mulai dari pemberian maskes, selop tangan dan sepatu bot setiap mereka bekerja.

Plt Kepala DLH Gianyar, Wayan Kujus Pawitra, Jumat (20/3/2020) mengatakan, ditengah status siaga darurat Covid-19, para petugas kebersihan tetap melakukan pekerjaan seperti biasa.

Dalam situasi seperti ini, Kujus mengaku cemas terhadap keselamatan anggotanya.

“Tentu saya cemas, karena saya pada mereka semua, saya selalu tanamkan pada diri saya. Terlepas dari hubungan antar kepala dinas dengan petugas lapangan, bagi saya para pegawai itu adalah saudara-saudara saya semua,” ujarnya.

Dalam menjamin kesehatan ‘keluarganya’, Kujus mengatakan pihaknya sudah membagikan selop tangan, masker dan sepatu bot.

Para petugas juga terus diarahkan untuk mencuci tangan setiap selesai bekerja.

Dan, dihimbau tegas agar setiap bekerja mereka langsung mandi memakai sabun, sebelum bersentuhan dengan keluarganya di rumah atau teman-temannya.

“Selalu saya ingatkan agar cuci tangan setelah bekerja, kalau bisa mandi dengan sabun,” tandas Kujus.

Sejauh ini, kata Kujus, kondisi para petugas kebersihannya dalam kondisi baik, tidak ada laporan bahwa ada dari mereka yang mengalami sakit.

 “Astungkara, sampai saat ini semua sehat,saya berharap terus sehat sampai situasi benar-benar kondusif,” ujarnya.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved