Jadi Andalan Jokowi, Seberapa Ampuh Avigan dan Chloroquine untuk Obati Pasien Corona?

Presiden Jokowi akhirnya mengandalkan Avigan dan Cloroquine sebagai obat yang diandalkan untuk pasien-pasien VIrus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020). 

Avigan atau Favipiravir adalah obat antivirus yang dikembangkan oleh Toyama Chemical.

Obat ini kemudian diproduksi oleh Zheijang Hisun Pharmaceutical.

Obat antivirus ini telah digunakan untuk melawan banyak virus RNA (ribonucleic acid) yaitu virus yang menyebabkan berbagai penyakit termasuk influenza yang melanda Jepang pada 2014 lalu.

2. Chloroquine memblokir infeksi virus

Melansir Science News pada Kamir (19/3/2020), Chloroquine dapat memblokir infeksi virus dengan mengganggu kemampuan beberapa virus, termasuk juga dengan virus corona untuk memasuki sel.

Kandungan tersebut ditemukan oleh ahli virologi dari Wuhan Institute of Virology dai Chinese Academy of Sciences, Manli Wang dan tim penelitinya untuk dapat membatasi pertumbuhan virus corona baru apabila diberikan setelah masuk.

"chloroquine juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus tanpa jenis reaksi berlebihan yang dapat menyebabkan kegagalan organ," kata peneliti.

3. Sedia 5000 butir dan pesan 2 juta Avigan dari Jepang

Untuk menanggulangi virus corona ini pemerintah telah menyediakan 5000 butir avigan.

Tak hanya menyediakan sejumlah tersebut pemerintah juga telah memesan 2 juta butir obat dari Jepang.

4. BUMN persiapkan 3 juta chloroquine

Selain mendatangkan Avigan dari luar negeri, chloroquine juga tengah disiapkan pemerintah melalui BUMN yang bergerak di bidang farmasi.

"chloroquine ini kita telah siap 3 juta," kata Presiden dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Jokowi tetap meminta BUMN yang bergerak di bidang farmasi untuk terus menggenjot produksi obat ini.

"Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," kata Kepala Negara.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved