Corona di Indonesia
Dramatis, TNI Menembus Langit China Demi Basmi Virus Corona, Jangan Buat Perjuangan Mereka Sia-sia
Dramatis, TNI Menembus Langit China Demi Basmi Virus Corona, Jangan Buat Perjuangan Mereka Sia-sia
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM- Himbauan Pemerintah untuk melakukan aktivitas di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia nampaknya belum ditanggapi serius oleh masyarakat.
Masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.
Bahkan, beberapa waktu lalu ada acara keagamaan yang diselenggarakan dan dihadiri ribuan umat.
Tahukah mereka, disisi lain ada banyak individu yang berjibaku bekerja untuk mencegah penyebaran virus corona?
Menurut data teranyar, pasien positif corona di Indonesia sebanyak 450 orang.
Sementara, pasien positif virus corona yang meninggal sebanyak 38 orang.
Jumlah pasien dampak virus corona di Indonesia terus bertambah setiap hari.
Pemerintah dengan penuh keterbatan terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis untuk membasmi virus corona ini.
Salah satunya, keberangkatan tim TNI ke Shanghai, China untuk mengangkut alat kesehatan guna mengatasi penyebaran virus corona atau covid-19.
Keberangkatan anggota TNI juga untuk mempermudah proses birokrasi.
Dalam tayangan video yang diunggah akun Youtube @TNI AU nampak pesawat hercules C-130 yang ditumpangi tim TNI mendarat saat cuaca hujan lebat.
Pendaratan terlihat cukup dramatis ditengah cuaca buruk itu.
Namun mereka tak menyerah, pesawat pun mendarat dengan selamat di Shanghai setelah 8 jam mengudara dari Indonesia.
Mereka pun langsung bekerja berpacu dengan waktu untuk memuat 12 ton alat kesehatan ke pesawat.
Proses pemuatan ke pesawat memakan waktu 2,5 jam.
Tanpa lelah, para pejuang ini bekerja 24 jam non-stop.
Alat kesehatan yang diangkut dari China meliputi disposable masks, masker N-95, protective clothing, kecamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, infrared thermometer dan surgical caps.
Janganlah kita secara tak langsung membuat pengorbanan anggota TNI yang juga memiliki keluarga yang sedang menunggu mereka di rumah menjadi sia-sia.
Mari tingkatkan kesadaran diri untuk beraktivitas sementara di rumah.
Sehingga, kita pun turut membantu menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
Korban terus bertambah
Pemerintah kembali memperbarui data pasien yang mengidap penyakit Covid-19, yang disebabkan oleh virus corona.
Hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Angka ini bertambah 81 kasus dari pengumuman kemarin, yaitu 369 kasus hingga Jumat (20/3/2020).
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total kasus ada 450 orang," ujar Achmad Yurianto.
Secara umum, kasus Covid-19 terjadi di 17 provinsi yang ada di seluruh wilayah Indonesia. DKI Jakarta tercatat menjadi wilayah dengan pasien Covid-19 terbanyak, yaitu 267 kasus.
Selain itu, berdasarkan data pemerintah, penambahan tertinggi kasus baru juga terdapat di DKI Jakarta. Di Ibu Kota, ada 44 penambahan kasus baru.
Berikutnya, Jawa Barat tercatat memiliki penambahan jumlah pasien Covid-19 terbesar setelah DKI Jakarta, yaitu dengan 14 kasus baru.
Jawa Timur juga diketahui memiliki penambahan signifikan, yaitu 11 baru.
Selanjutnya, penambahan kasus baru terjadi di Banten (4 kasus), Jawa Tengah (2 kasus), Sulawesi Selatan (2 kasus), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (1 kasus).
Berikut data lengkap penambahan kasus baru:
1. DKI Jakarta: 44 kasus baru
2. Jawa Barat: 14 kasus baru
3. Jawa Timur: 11 kasus baru
4. Banten: 4 kasus baru
5. Jawa Tengah: 2 kasus baru
6. Sulawesi Selatan 2: kasus baru
7. DI Yogyakarta: 1 kasus baru
8. Dalam proses verifikasi: 3 kasus
Total: 81 kasus baru