Tim Surveillance Puskesmas II Denpasar Barat Lakukan Pengawasan terhadap Orang Dalam Pemantauan
Pihak Puskesmas II Denpasar Barat menyediakan tim surveilans untuk memantau orang dalam pemantauan Covid-19
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pihak Puskesmas II Denpasar Barat menyediakan tim surveilans untuk memantau orang dalam pemantauan Covid-19 sesuai dengan data rumah sakit yang ada di Denpasar Barat.
Tim surveilans Puskesmas 2 Denpasar Barat ini biasanya setiap hari melakukan pemantauan via telepon pada orang dalam pemantauan tersebut untuk memastikan gejala-gejala yang ditimbulkannya tidak merujuk ke gejala Virus Corona.
Pemantauan ini dilakukan hingga 14 hari ke depan.
"Jika memang gejalanya ringan akan diobati langsung oleh tim surveillance tersebut, namun jika kondisi dari orang dalam pemantauan tersebut memburuk, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang terdapat ruangan isolasi," ujar, dr Lanawati, Kepala Puskesmas II Denpasar Barat, Senin (23/3/2020).
• 17 Warga Jadi ODP Covid-19 di Jembrana, 1 Dirawat di Ruang Isolasi
• Akibat Merebaknya Covid-19, Pembangunan 5 Desa Wisata di Badung Dipastikan Tertunda
• Cerita Praveen/Melati Juara All England 2020 di Tengah Wabah Covid-19: Senang Tapi Ada Rasa Khawatir
Per hari ini orang dalam pemantauan yang diawasi oleh tim surveillance Puskesmas II Denpasar Barat berjumlah dari 9 orang menjadi 6 orang per hari ini.
Sedangkan 3 orang lainnya dinyatakan sudah sembuh.
"Jika orang dalam pemantauan yang diawasi oleh tim surveilans tetap merasakan gejala batuk dan pilek yang ringan, tim surveillance akan tetap memberikan obat namun tetap waspada," tambahnya. (*)