Lockdown Berhasil, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Italia Turun Selama Dua Hari Berturut-turut
Kemudian pada Senin (23/3/2020), angka kematian harian karena Covid-19 kembali menyusut menjadi 601. Penurunan juga terjadi di kasus infeksi.
"Mulai kini sampai kapan pun, kami menginginkan adanya komitmen penuh dari masyarakat," tegas Menteri Kesehatan Roberto Speranza.
"Gugup mulai terasa"
Italia telah mengorbankan tak hanya ekonomi. Tetapi juga kebebasan mereka dengan melarang hampir semua kegiatan publik demi mengalahkan virus corona.
Sebab saat ini, dengan 6.077 korban meninggal, Italia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi akibat SARS-Cov-2 di dunia.
Tim medis di sana bekerja tak kenal lelah meski didera kelelahan, dengan masyarakat yang menjalani lockdown berusaha mengatasi kejenuhan mereka.
Beberapa kota mulai mengorganisasi pesta balkon, di antaranya dengan musik meriah dari DJ, hingga bernyanyi dan bertepuk tangan bersama.
Tetapi pada akhirnya, dampak dari karantina itu milai terasa di mana media sosial dipenuhi tekanan terhadap berbagai pengetatan. (*)