Corona di Bali

Update Virus Corona di Bali, Kabupaten/Kota di Bali saat Ngembak Geni Seperti Nyepi, Bedanya Ini

Update terbaru terkait virus corona di Bali, ada sejumlah imbauan untuk diterapkan saat Ngembak Geni.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Suasana tampak lengang di kawasan jalan Legian dan Monumen Ground zero, Kuta, Sabtu, (21/3/2020). Hanya terlihat beberapa kendaraan melintas di kawasan tersebut. 

Sebanyak 69 orang yang di-tracing itu sebagian telah diambil sampel swab-nya, dan sebagian lagi sedang dalam proses pengambilan untuk dicek di laboratorium.

Sementara itu, secara akumulatif Dewa Indra menjelaskan bahwa di Bali sudah ada sebanyak 102 orang. "Kemarin saya menyampaikan 96 orang, hari ini ada tambahan enam orang, jadi 102 orang," kata dia.

Dari 102 orang PDP tersebut, sebanyak 79 orang sudah keluar hasil sampel swab-nya. Dari 79 hasil pengujian sampel swab itu, 73 orang diantaranya negatif dan enam orang dinyatakan positif. Sementara 23 orang sisanya masih menunggu hasil uji laboratorium.

Dijelaskan olehnya, dari enam kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata, dua orang merupakan WNI asal Bali. "Dengan demikian sampai saat ini enam orang yang positif itu, dua orang diantaranya merupakan warga negara Indonesia asal Bali," kata dia.

Sementara empat orang sisanya merupakan WNA dan dua orang diantaranya sudah meninggal serta dua sisianya merupakan pasangan suami-istri (Pasutri). Kini masih ada empat pasien positif Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan dan belum ada yang dinyatakan sembuh.

Menurut Dewa Indra, keberadaan pasien positif Covid-19 asal Bali menjadi hal yang sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Dirinya kini mengakui bahwa di Bali saat ini sudah ada warga asli yang terinfeksi Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat di Pulau Dewata untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan melindungi diri agar tidak terinfeksi Covid-19.

"Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk semakin waspasa terhadap Covid-19 ini, karena sudah ada saudara kita orang Bali yang terinfeksi positif," tuturnya.

Pihaknya pun meminta dengan penuh kesadaran dan juga sebagai bentuk tanggungjawab, berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak termasuk upacara atau ritual keagamaan harus dikurangi.

Bukan hanya itu, kegiatan yang lainnya diluar upacara keagamaan juga diminta untuk terus dibatasi supaya tidak menimbulkan kumpulan atau kerumunan orang yang saling berinteraksi dnegan jarak dekat.

Dengan informasi dua orang Bali yang positif Covid-19 maka, menurut Dewa Indra, setiap orang harus makin waspada bahwa virus ini sudah ada di Bali.

"Mari kita percaya arahan Pemerintah, mari kita ikuti arahan Pemerintah untuk saling menjaga jarak satu sama lain agar tidak adanya penyebaran terhadap orang-orang yang lainnya. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang terinfeksi virus corona ini," harapnya.

Ini tanggapan sejumlah kabupaten/kota di Bali:

Kabupaten Klungkung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta  mengeluarkan surat keputusan, untuk menindaklanjuti surat imbauan Gubernur Bali No 45/Sargascovid19/III/2020 tentang tetap dirumah pada hari “Ngembak Geni” atau sehari setelah hari raya Nyepi, Kamis (26/3/2020) mendatang.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved