Aktivitas Setop Saat Nyepi dan Ngembak Geni, Sampah di TPS Kawe Denpasar Membludak
Tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Pulau Kawe Dauh Puri Klod membludak hingga menutup separuh badan jalan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Pulau Kawe Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Bali, membludak hingga menutup separuh badan jalan, pada Jumat (27/3/2020).
Koordinator Depo TPS, Ketut Nendi menuturkan penumpukan sampah ini diakibatkan karena pada saat Hari Raya Nyepi dan Hari Ngembak Geni aktivitas di luar rumah dibatasi atau dihentikan sementara.
Untuk TPS ini khususnya menampung sampah warga di Kawasan Pedungan dan Jalan Teuku Umar.
• Ini Cara Menyeimbangkan Antara Kerja dari Rumah dan Mengasuh Anak
• Pandemi Covid - 19, Pertina Hentikan Kegiatan dan Minta Atlet Latihan di Rumah
• Suka Sambal dan Ingin Buat di Rumah? Kenali 6 Jenis Cabai dan Perbedaan Rasanya
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana sampah Hari Raya Nyepi akan langsung diangkut pada Hari Ngembak Geni.
"Aktivitas setop dua hari, sampah menumpuk, biasanya tidak seperti ini, sampah Hari Raya Nyepi diangkut langsung pada Hari Ngembak Geni" kata Ketut Nendi saat dijumpai Tribun Bali dilokasi.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar langsung mengerahkan sebuah alat berat untuk memindahkan sampah ke dump truk sampah kemudian segera dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung.
Pantauan Tribun Bali, saat proses pemindahan dan pengerukan sampah sekitar pukul 09.00 Wita, lalu lintas sempat tersendat sementara dan ditutup sebagian.
Kondisi serupa juga disebutkan terjadi di TPS lainnya.
Seperti Lumintang, Monang-Maning, Gunung Karang, Kawe dan Pulau Seram, dilanjutkan ke lainnya.
Ia mengatakan, volume sampah di TPS Kawe yang menumpuk ada sekitar 15 truk.
"Setiap truk 8 meter kubik, adapula yang 15 meter kubik. Kita tuntaskan hari ini," jelasnya.
Seorang warga sekitar, Wayan Sulendra (55) menuturkan sejak pagi hari banyak warga yang membuang sampah di TPS ini.
"Menumpuk, sejak pagi tadi, banyak warga hilir mudik membuang sampah di sini," ucapnya. (*)