Pandemi Covid - 19, Pertina Hentikan Kegiatan dan Minta Atlet Latihan di Rumah
Adapun seluruh kegiatan yang dihentikan sementara tersebut adalah semua pertandingan dalam negeri, Try Out, Try In, Trainning Camp, Pelatnas, Pelatda,
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Virus Corona atau Covid - 19 menjadi hal yang serius bagi pemerintah pusat, provinsi dan daerah.
Kepada para pelaku olahraga di Indonesia, diimbau agar kegiatan keolahragaan tidak dilakukan secara bersama-sama (berkumpul).
Seperti imbauan yang dilayangkan Pengurus Pusat Pertina melalui Ketua Umum,Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Bahwa untuk membantu pemerintah dalam upaya memutuskan penyebaran COVID-19, sementara waktu menghentikan semua kegiatan Pertina yang bersifat mengumpulkan orang banyak, baik dilaksanakan oleh Pertina Pusat maupun oleh Pengprov Pertina se-Indonesia.
• Ini Perbedaan Social Distancing, Karantina, dan Isolasi Diri
• Update Corona 27 Maret 2020: Amerika Serikat Jadi Negara Dengan Jumlah Infeksi Terbanyak
• Regulator Tabung Gas Bocor, Satu Keluarga di Desa Medewi Jembrana Disambar Api
Adapun seluruh kegiatan yang dihentikan sementara tersebut adalah semua pertandingan dalam negeri, Try Out, Try In, Trainning Camp, Pelatnas, Pelatda, Musprov, Munas, Pelantikan - Pelantikan Pengurus Provinsi dan seluruh kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak.
"Penghentian sementara seluruh kegiatan tersebut, sampai dengan adanya pemberitahuan
dari pemerintah bahwa situasi sudah normal dan kegiatan dapat dilaksanakan lagi seperti biasa," demikian surat edaran yang ditulis Ketum Pertina Pusat.
Mengacu pada hal tersebut, Made Muliawan Arya, selaku Ketua Pertina Denpasar secara tegas sejak awal mengimbau kepada atlet untuk mengurangi aktivitas.
• Lakukan 7 Langkah Ini agar Tetap Nyaman Saat Isolasi Diri di Rumah
• Ditengah Wabah Corona, Jangan Lupa Bahagia
• Pangeran Charles Masih Bekerja dengan Semangat Tinggi Meskipun Positif Corona
Bahkan kegiatan ajang tahunan Wali Kota Cup yang seyogyanya akan di gelar pada 21-22 Maret 2020, lalu terpaksa ditunda sampai Bali betul-betul zero Corona.
"Kita imbau untuk atlet latihan di rumah masing-masing. Mereka harus tetap latihan, tidak ada istilah libur. Tetap latihan sendiri pagi dan sore," tegas pria yang akrab disapa De Gadjah, Kamis (26/3/2020).
Pihaknya juga berharap kepada atlet untuk bisa menjalin komunikasi latihan secara online bersama tim pelatih.
"Kita disiplinkan, wajib menunjukkan latihan masing-masing lewat video. Hasil tes bisa kita buktikan mana yang benar serius latihan atau bohong," tegas anggota DPRD Kota Denpasar. (*)