Regulator Tabung Gas Bocor, Satu Keluarga di Desa Medewi Jembrana Disambar Api
Satu keluarga di Banjar Baler Setre, Desa Medewi, tersambar api karena kebocoran regulator.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Masyarakat Jembrana sebaiknya lebih rutin mengecek regulator tabung gas, untuk menghindari terjadinya kebocoran.
Agar tidak bernasib sama dengan salah satu keluarga di Banjar Baler Setre, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Keluarga tersebut tersambar api karena kebocoran regulator.
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 Wita pada Kamis (26/3/2020) kemarin.
• Harus Tetap Cantik Saat Bekerja dari Rumah? Ini yang Harus Dilakukan
• Bisnis Hotel dan Restoran Rontok Akibat Pandemi Virus Corona Atau Covid-19
• Lakukan 7 Langkah Ini agar Tetap Nyaman Saat Isolasi Diri di Rumah
Akibat kejadian tersebut, satu keluarga mengalami luka bakar di tubuhnya.
Para korban adalah Gusti Komang Gindia (66), Gusti Komang Adi Putra (36) dan I Kadek Meki Aditia Putra (7).
"Ada tiga korban mengalami luka bakar karena kejadian itu," ucap Yogie dalam pesan WhatsApp-nya, Jumat (27/3/2020).
Yogie menjelaskan, bahwa kejadian berawal dari Gusti Gindia, Gusti Adi Putra dan Kadek Meki hendak menyalakan kompor gas.
Karena tahu tabung gas bocor pada regulator maka Adi Putra langsung membawa tabung gas ke kamar mandi untuk di rendam sampai gas habis.
Kemudian Adi Putra kembali mengambil tabung gas baru untuk di pasang pada regulator.
Namun tetap bocor.
Belum sempat menyalakan kompor, api sudah menyambar mereka bertiga.
"Api diperkirakan dari tungku dapur yang terletak 3 meter di utara dapur," jelasnya.
Yogie menambahkan, bahwa TKP merupakan tempat terbuka, ditemukan tabung gas 3 kg 2 buah dan satu diduga bocor.
Kemudian, ada tungku api berjarak 5 meter yang masih ada bara apinya.
Sedangkan luka bakar pada korban dipastikan karena kebakaran yang di picu bocornya gas yang disambar oleh bara api di tungku dapur.
"Dan saat ini ketiga korban sudah dirawat di RSU Negara," ucapnya.(*)