Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tabanan, Tiga Mobil Penyok & Kerugian Jutaan Rupiah
Tiga kendaraan roda empat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tabanan, Tiga Mobil Penyok & Kerugian Jutaan Rupiah
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tiga kendaraan roda empat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Samsam 2, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Minggu (29/3/2020).
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja sejumlah kendaraan mengalami kerusakan pada bagian depan akibat benturan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat kejian kondisi arus lalu lintas terbilang landai.
Peristiwa bermula saat kendaraan Kijang yang dikemudikan I Made Sukadana (47), keluar dari bahu jalan tanpa memperhatikan lalu lintas di jalan raya.
Saat bersamaan datang kendaraan pick up yang dikendarai pria asal Banyuwangi, Edi Purnomo (42).
Karena jarak yang terlalu dekat, kendaraan yang Edi kemudikan menyerempet kendaraan Kijang yang dikendarai Sukadana.
Setelah menyerempet Kijang tersebut, ia terpaksa banting stir ke kanan kemudian menabrak kendaraan yang dikendarai pria asal Badung I Wayan Pande Astika Putra (36).
Kendaraan pick up mengenai kendaraan lainnya pada bagian depan kiri.
Akibat kejadian tersebut tiga kendaraan mengalami kerusakan.
Kendaraan yang dikendarai Sukadana dalam keadaan penyok samping kanan, penyok depan kanan lecet, dengan kerugian material Rp 2 juta.
Kendaraan yang dikendarai Edy Purnomo mengalami kerusakan penyok pada samping kiri, penyok depan kanan dan kerugian material ditaksir Rp 3 juta.
Kemudian, kendaraan putih yang dikendarai Pande Astika mengalami kerusakan penyok pada bagian depan kiri dan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.
"Iya tabrakan beruntun, ada tiga mobil yang terlibat saat kejadian," kata Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, Minggu (29/3/2020).
Dia melanjutkan, peristiwa tersebut bermula saat kendaraan Kijang yang keluar dari bahu jalan tanpa memperhatikan situasi lalu lintas sehingga menyebabkan tabrakan.
"Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material sekitar Rp 10 juta. Tiga kendaraannya penyok pada bagian depan," tandasnya.
(*)
