Liga Inggris
Manajemen Klub Man City Ubah Stadion Etihad Menjadi Tempat Layanan Kesehatan
Hal ini dilakukan guna ikut memerangi pandemi virus corona yang mewabah di belahan dunia
TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Manajemen Klub Premier League Manchester City mengubah markas mereka, Stadion Etihad, menjadi tempat layanan kesehatan masyarakat di Inggris (National Health Service).
Hal ini dilakukan guna ikut memerangi pandemi virus corona yang mewabah di belahan dunia, terutama di Britania Raya.
The PA News Agency, sebagaimana diwartakan FourFourTwo, memberitakan bahwa Man City telah membuka stadion dan ruang konferensi untuk membantu NHS.
Para pemain dari klub Premier League dan EFL juga telah menunjukkan dukungan mereka untuk NHS selama krisis akibat pandemi Covid-19.
• BREAKING NEWS: Lagi, Grand Inna Bali Beach Kebakaran
• Curhatan Perawat Positif Virus Corona Saat Ditanyakan Putrinya, Kapan Mama Pulang?
• Sudah Dikarantina, Hasil Rapid Test 177 PMI Negatif Covid-19
Dikutip dari laman resmi Man City, mereka ikut menyediakan fasilitas serta akomodasi bagi para volunteer NHS.
Pada pekan ini, tercatat lebih dari 700.000 orang mendaftar untuk menjadi volunteer NHS.
Tidak hanya Stadion Etihad, Stadion Principality di Cardiff juga akan diubah menjadi rumah sakit sementara dengan menyediakan sekitar 2.000 tempat tidur tambahan, sebagaimana dilansir FourFourTwo.
Tiga rumah sakit juga sedang dibangun di London, Birmingham, dan Manchester, untuk membantu meningkatkan kapasitas perawatan selama masa pandemi Covid-19.
Adapun saat ini, seluruh pertandingan Liga Inggris, termasuk Premier League, tengah ditunda. Kabar terbaru, Liga Inggris akan dilanjutkan pada 30 April mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Man City Ubah Stadion Etihad Jadi Tempat Layanan Kesehatan Masyarakat