Corona di Bali
Disdikpora Provinsi Bali Batalkan Pelaksanaan Porsenijar Tahun 2020
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang membatalkan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Provinsi Bali Tahun 2020
Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dampak semakin mewabahnya Covid-19 ini di Bali tidak hanya mengenai sektor pariwisata, akan tetapi berdampak pula pada bidang pendidikan.
Mulai dari dibatalkannya pelaksanaan Ujian Nasional (UN), penundaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN, perpanjangan masa kegiatan belajar mengajar (KBM) via daring di rumah, hingga pada keputusan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang membatalkan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali Tahun 2020.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Disdikpora Nomor 426/18881/Bid.Pora/Disdikpora mengenai Pembatalan Pelaksanaan Porsenijar Provinsi Bali Tahun 2020 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Disdikpora Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa per 27 Maret 2020.
• Kasus Covid-19 di Amerika Kini : 21.333 Kasus Positif, 2.409 Orang Meninggal
• Apa Itu Istilah Quarantine Shaming di Tengah Wabah Covid-19? Begini Kata Psikolog
• Kasus Covid-19 di Amerika Kini : 21.333 Kasus Positif, 2.409 Orang Meninggal
“Berkenaan dengan SE Mendikbud RI Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan Surat Gubernur Bali Nomor 45/Satgascovid19/III/2020 tanggal 23 Maret 2020 hal Himbauan, serta dengan mempertimbangkan situasi saat ini, maka pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali Tahun 2020 dibatalkan karena anggaran pelaksanaan Porsenijar dialihkan untuk penanganan Covid-19,” bunyi surat Disdikpora Provinsi Bali itu.
Sehubungan dengan dibatalkannya Porsenijar Provinsi Bali, Kepala Dikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan juga telah menerbitkan surat terkait Pembatalan Pelaksanaan Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2020 yang tertuang dalam Surat Dikpora Nomor: 426.1/1476/Dikpora per Senin (30/3/2020).
“Dibatalkan bukan ditunda, karena dari provinsi juga dibatalkan,” kata Gunawan melalui pesan WhatsApp, Senin (30/3/2020).
Diketahui sebelumnya, Porsenijar 2019 lalu diikuti oleh sebanyak 5.841 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, official dan pelaku seni yang berasal dari kabupaten/kota seluruh Bali.
Porsenijar tahun lalu memuat 26 cabang olahraga resmi dan 6 cabang olahraga eksibisi dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
Sementara untuk cabang seni terdapat 17 cabang yang dilombakan dari tingkat SD hingga SMA/SMK dan SLB. (*)
