Ini Tips Menciptakan Memori Indah dan Bahagia Pada Anak
Orang-orang yang memiliki memori indah di masa anak-anak dan punya hubungan baik dengan orangtuanya cenderung lebih sehat dan bahagia ketika dewasa.
"Memori-memori bahagia bak pelindung yang berada di sekitar hal-hal traumatis yang dialami anak dan semakin banyak pelindung dibutuhkan jika ada hal buruk terjadi," katanya.
Untuk membuat perasaan aman tersebut, orangtua tidak perlu berbuat terlalu banyak.
Anak-anak belajar melalui bermain, senyum, dan hubungan kehadiran.
Mereka akan tahu ketika orangtuanya hadir dan tidak.
Tapi, bukan berarti orangtua tidak boleh punya waktu libur.
Orangtua juga bukan lah manusia sempurna.
"Ini adalah bagaimana orangtua selalu berusaha hadir ketika bisa," ujarnya.
Menurut Pearl, karena manusia merupakan makhluk sosial, aksi sentuhan seperti bergandengan tangan dan pelukan adalah hal penting.
"Terkadang kita sebagai orang dewasa bisa menghadapi berbagai masalah karena sentuhan," katanya.
Pearl juga mencatat bahwa anak-anak mengingat kata-kata yang disampaikan orangtuanya.
Jadi, orangtua harus berhenti mengatakan "kamu anak nakal" dan menggantinya dengan "kamu anak pintar tapi melakukan perilaku yang tidak bisa diterima".
Sedangkan konselor sekolah menengah di Omaha, Nebraska, Jenn Walker, MA mengatakan bahwa anak remaja yang biasa bekerja dengannya seringkali bicara tentang memori-memori tentang hubungannya bersama keluarga.
Seperti dengan kakek, nenek, tante, om, dan lainnya.
"Aku mendengar banyak cerita tentang kumpul keluarga, reuni, masak bersama. Waktu yang dihabiskan bersama keluarga selalu berharga," katanya.
Menurut Walker, setiap anak juga membutuhkan sosok orang dewasa yang dekat dan terpercaya yang bukan orangtuanya.