Tips Sehat untuk Anda

Jangan Berlebihan Pakai Hand Sanitizer, Gunakan Antiseptik Hanya Saat Tidak Bisa Cuci Tangan

Boleh pakai hand sanitizer dapat digunakan tapi jangan berlebihan, sebaiknya hanya dipakai saat tidak bisa cuci tangan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Freepik.com via Grid.ID
Ilustrasi memakai hand sanitizer - Jangan Berlebihan Pakai Hand Sanitizer, Gunakan Antiseptik Hanya Saat Tidak Bisa Cuci Tangan 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memaksimalkan upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus corona Covid -19 melalui berbagai langkah.

Salah satunya mengampanyekan gerakan cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. 

Hal itu penting dilakukan mengingat kuman dan virus paling mudah menempel di area tangan pada aktivitas tertentu.

Selain cuci tangan memakai sabun, hal lain yang juga dianjurkan adalah menggunakan cairan pembunuh kuman dan virus seperti hand sanitizer. 

Akan tetapi, cairan hand sanitizer bisa digunakan apabila tidak ada pilihan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Dalam rangka pencegahan Covid-19, penggunaan antiseptik seperti hand sanitizer dapat digunakan bila tidak ada sabun," ujar Ketua Tim Pakar Gugur Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

Perlu diketahui, dalam rangka pencegahan Covid-19, penggunaan cairan antiseptik dalam bentuk hand sanitizer dapat digunakan, namun dengan penggunaan yang tidak berlebihan, agar tidak menyebabkan iritasi kulit.

Selain itu, menggunakan cairan hand sanitizer harus berhati-hati, karena mengandung bahan yang mudah terbakar. 

Utamanya bagi yang merokok atau sedang bekerja di dapur.

"Tetapi (penggunaaanya) tidak berlebihan agar tidak menimbulkan iritasi kulit dan harus berhati-hati karena mengandung bahan yang mudah terbakar," imbuh Wiku.

Kemudian, upaya lain yang dapat mencegah terjadinya infeksi virus, yaitu dengan menjaga diri tidak menyentuh area wajah, terutama mata, hidung dan mulut.

"Metode pencegahan melalui rajin mencuci tangan akan lebih maksimal bila diikuti dengan menghindari menyentuh area wajah, yaitu mata, hidung, dan mulut," tutur Wiku.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved