Corona di Bali
Bayi di Gianyar Positif Virus Corona, Terungkap Riwayat Perjalanan Sang Bayi dan Ibunya
Bayi di Gianyar Positif Virus Corona, Terungkap Riwayat Perjalanan Sang Bayi dan Ibunya
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Aloisius H Manggol
Dijelaskan bahwa untuk pengujian, baik melalui rapid test maupun Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium daerah maupun di laboratorium di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya.
jika hasilnya negatif bisa langsung disampaikan ke orang yang dites atau pihak lain yang memiliki kewenangan.
Namun, apabila dalam pemeriksaan awalnya ada indikasi hasil positif maka harus diuji ulang di laboratorium Balitbangkes Kemenkes RI.
"Karena itu yang memiliki otoritas yang menyatakan itu positif hanya satu, yakni laboratorium rujukan Balitbangkes Kemenkes RI," tuturnya.
Dewa Indra menduga, berbagai informasi kasus positif yang didapatkan berbagai media di lapangan merupakan hasil tes dari hasil uji yang dilakukan di daerah.
Terlebih laboratorium di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah sudah bisa melakukan pengujian.
"Mungkin di situ diinformasikan positif. Tetapi ini belum valid, karena itu swab-nya harus dikirim lagi ke laboratorium rujukan untuk diuji ulang," kata dia.
Ditegaskan olehnya, hasil swab positif harus diuji ulang di laboratorium rujukan Balitbangkes Kemenkes RI karena mempunyai tingkat kesahihan yang lebih tinggi dibandingkan dengan laboratorium daerah.
"Karena itu kita menghormati protokol itu. Temuan positif dalam uji-uji di daerah ini tidak boleh disampaikan, karena harus disampaikan dulu ke pusat. Kita tentu sangat menghormati protokol itu," jelasnya.(*)