Corona di Bali
Bayi di Gianyar Positif Virus Corona, Terungkap Riwayat Perjalanan Sang Bayi dan Ibunya
Bayi di Gianyar Positif Virus Corona, Terungkap Riwayat Perjalanan Sang Bayi dan Ibunya
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar mengkonfirmasi dua pasien positif virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dari dua orang tersebut, salah satunya merupakan balita.
Saat ini balita tersebut bersama ibunya dirujuk ke RSUP Sanglah.
• Wanita Usia 27 Tahun Tewas Sepulang dari Denpasar, Suhu Tubuh 37,2 Derajat dan Batuk-batuk
• Begini Cara Pemprov Bali Atasi Warga yang Bengkung Ditengah Mewabahnya Virus Corona
Hanya saja ibunya belum dinyatakan positif karena masih menunggu hasil uji laboratorium.
Diduga balita ini tertular di Jakarta karena informasi menyebutkan ia kerap diajak bolak-balik Jakarta-Bali oleh ibunya untuk berobat.
Satu orang lagi, pasien dewasa dan sempat bekerja di luar negeri diduga sebagai anak buah kapal (ABK).,
• Pria Ditemukan Tergeletak Tak Sadarkan Diri di Taman, Suhu Badan 41 Derajat Celcius
• 316 WNI ABK Kapal Pesiar MSC Splendid Italia Tiba di Bali
Sebelum hasilnya menunjukkan positif, keduanya sempat masuk dalam dua klaster, yakni orang dalam pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Selama berstatus PDP, kedua pasien ini sempat dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Ketua Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, Selasa (31/3/2020) membenarkan informasi tersebut.
"Ya benar ada dua positif. Sempat dirawat di RSUD Sanjiwani, tapi sudah dirujuk (ke RSUP Sanglah),” ujar Wisnu.
Terkait penularannya, Wisnu tidak mengungkapkan secara rinci.
Namun ia menegaskan saat ini semua pihak yang pernah kontak dengan kedua pasien ini telah diisolasi.
Mengenai kasus balita ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menegaskan bahwa hasil positif yang diumumkan masih harus dibawa ke laboratorium di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) RI di Jakarta.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan bahwa pihaknya belum berani menyatakan pasti itu positif.
Dirinya memperingatkan, bahwa untuk menyatakan pasien positif ada protokolnya.