Bulan Ini Indonesia Memasuki Fase Kritis Corona, Berikut Prediksi dan Hasil Analisisnya

Beberapa lembaga penelitian dan ilmuwan di Indonesia telah merilis hasil penelitian terkait prediksi titik puncak penyebaran kasus Covid-19.

Pixabay
Ilustrasi penanganan virus corona - 

Penelitian ini memperkirakan penambahan maksimum total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua April 2020 (antara 7-11 April) dengan penambahan sekitar 185 pasien per hari dan diperkirakan akan terus menurun setelahnya.

Berdasarkan data, diperkirakan pandemi akan berakhir sekitar 100 hari setelah 2 Maret 2020, yakni sekitar tanggal 29 Mei 2020. Maksimum total penderita Covid-19 positif adalah sekitar 6.174 kasus.

Meski penelitian-penelitian tersebut menggunakan pemodelan atau metode yang berbeda, tetapi sumber data yang digunakan mayoritas adalah sama.

Kasus DBD di Badung Terus Meningkat Hingga 89 Persen, Ada Meninggal Satu Orang

DPRD Denpasar Minta Rapid Test Diutamakan Bagi Tenaga Medis, Eko Supriadi: Kami di Dewan Tidak Perlu

Sumbernya yaitu data penambahan harian jumlah kasus penyebaran Covid-19 yang di-update setiap hari oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dr Joko Hariyono, ST, MEng dalam tulisannya menyebutkan bahwa berdasarkan kurva eksponensial yang diperoleh dari enam penelitian tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan.

“Pertama, periode titik puncak mayoritas penelitian memprediksi terjadi di kisaran bulan Mei 2020. Di mana pada periode ini, pertambahan jumlah kasus harian sudah mulai melambat,” tulisnya.

Kedua, periode kritis diprediksi terjadi pada minggu kedua April hingga awal Mei 2020, di mana tingkat pertambahan harian akan meningkat cukup tajam.

“Ketiga, periode pemulihan diprediksi paling cepat akan terjadi pada 110 hari hingga 150 hari,” tambah dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bulan Ini, Indonesia Masuki Fase Kritis Corona"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved